LINGKAR KEDIRI – Setelah memenangkan gelar La Liga bersama Real Madrid, Thibaut Courtois melontarkan kata-kata sarkastis tentang Barca.
Menyambut Espanyol di Bernabeu, Real Madrid diharapkan menang. Setelah 90 menit, Los Blancos dengan mudah mengalahkan Espanyol dengan skor 4-0.
Kemenangan destruktif ini membantu tim ibu kota Spanyol secara resmi memahkotai La Liga.
Baca Juga: Cek Fakta: Menag Dikabarkan Umumkan Hari Raya Idul Fitri 2022 Resmi Ditunda, Benarkah?
Real naik takhta ketika unggul 17 poin dari rival terdekatnya, Sevilla, dalam konteks La Liga dengan 4 putaran tersisa.
Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi anak asuhan Carlo Ancelotti. Mereka telah berhasil menyelesaikan tujuan membawa kembali ruang tradisional gelar La Liga ke-35 dalam sejarah.
Noda terbesar Benzema dan rekan satu timnya di La Liga 2021/22 mungkin adalah kekalahan 0-4 melawan Barca di Bernabeu.
Baca Juga: Rusia Tak Menganggap Keberadaan PBB? Putin Berupaya Mengambil Kendali Penuh Atas Ukraina
Saat itu, Real diremukkan oleh media dan Barca memenangkan semua kata pujian.
Saat itu, Blaugrana berada di ambang sublimasi setelah serangkaian pertandingan yang impresif, sehingga mereka memanfaatkan itu untuk merayakannya dengan antusias.
Namun, bagaimanapun, tim Camp Nou belum bisa membuat kejutan di La Liga musim ini. Mereka dengan tangan kosong dan kemudian melihat Real menjadi raja turnamen.
Bisa dimaklumi jika ada kata-kata ejekan dari pemain Real. Setelah naik takhta bersama Real, kiper Thibaut Courtois memanfaatkan ejekan rival besarnya. Dalam sebuah wawancara di Movistar +, Courtois dengan sinis.
"Momen penting datang setelah kekalahan di El Clasico. Seseorang merayakan seolah-olah mereka telah memenangkan La Liga, mereka pikir mereka telah mencapai level kami. Tapi kami tetap tenang. untuk mengalahkan Celta dalam pertandingan yang sulit dan kemudian Getafe. lawan yang selalu tangguh,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
Baca Juga: Baru Saja Juarai La Liga, Presiden Real Madrid Buat Pernyataan Heboh Soal Kesepakatan dengan Mbappe
“Gelar La Liga adalah upaya tim. Semua orang menyerang dan bertahan. Pertandingan melawan Sevilla sangat gila, kami menyelesaikan comeback dengan keunggulan 0-2 terlepas dari apa yang semua orang pikirkan,” tambahnya.
“Seluruh tim dikalahkan. Kemenangan itu seperti menjatuhkan pengejar kita sedikit demi sedikit,” pungkasnya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***