LINGKAR KEDIRI – Setelah kekalahan menakjubkan dan menyakitkan Man City dari Real Madrid, pelatih Pep Guardiola berbagi tentang pertandingan serta menerima kekalahan.
Man City ke Bernabeu dengan keunggulan memimpin di leg pertama. Namun, tidak demikian halnya dengan Pep Guardiola yang subjektif ketika lawan mereka adalah Real Madrid.
Namun, meski mempersiapkan segala pilihan, pemimpin asal Spanyol itu tetap harus menerima kekalahan menyakitkan di hari timnya berbaris jauh dari rumah. Setelah pertandingan, pelatih kepala Man City memiliki penyataan yang tulus.
Baca Juga: Menuju 9 Bulan Kasus Subang, Yosef dan Danu Disebut Main Drama Sinetron, Yosef: Saya Sekarang Berani
"Kami sangat, sangat dekat dengan kemenangan tetapi pada akhirnya kami gagal. Kami tidak bisa mencapai final,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
"Di babak pertama, tim tidak bermain bagus, tetapi tidak kalah dengan Real Madrid. Di babak kedua, kami mendapatkan kembali kecepatan kami, mencetak gol pertama tetapi tidak bisa. Mengamankannya,” tambahnya.
"Segera, mereka (Real) memasukkan banyak pemain ke dalam kotak untuk membuat umpan silang dan mereka mencetak gol." pungkas kapten Spanyol berbagi.
Baca Juga: Putin Perlu Gelisah, Pertempuran di Ukraina Semakin Memburuk, 22.800 Tentara Rusia Dikabarkan Gugur
Namun, ketika ditanya wartawan tentang perasaannya, Pep cukup tenang.
"Kami hampir menang, tetapi kemudian kami tidak melakukannya. Saya dan tim harus belajar menerima itu. Karena itulah sepak bola,” ungkapnya.
"Kami harus duduk dan belajar dari kekalahan ini. Kami akan kembali!" Pep Guardiola dengan fasih menegaskan.
Secara umum, Pep dan anak asuhannya punya alasan untuk menyesal karena mereka menemukan gol tepat di Bernabeu.
Namun, dua gol cepat Rodrygo di injury time dan penalti Benzema di perpanjangan waktu mengakhiri perjalanan Man City di Liga Champions musim ini.
Pada akhirnya, Man City kalah dari Real setelah 2 pertandingan dengan skor 6-5.
Namun, The Citizens punya alasan untuk tidak bersedih saat Los Blancos menunjukkan kekuatan mental yang "irasional" musim ini.
Sebelum Man City, PSG atau Chelsea yang perkasa juga menjadi kekalahan Real karena skenario seperti pertandingan pagi ini.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***