Bursa Transfer, Mbappe Dikabarkan Segera Putuskan Untuk Tinggalkan PSG, Ten Hag Siap ‘Musnahkan’ Chelsea?

LINGKAR KEDIRI – Mbappe memutuskan untuk meninggalkan PSG, Ten Hag "memusnahkan" Chelsea adalah berita transfer penting hari ini 18 Mei.

Paris Saint-Germain mencari cara untuk mempertahankan Kylian Mbappe, tetapi upaya mereka sekarang sia-sia karena striker Prancis itu hanya ingin pergi ke Real Madrid di musim panas.

Bahkan pemain berusia 23 tahun itu sudah menegaskan tekadnya untuk hengkang dari tim ibu kota Prancis itu, ketika ia menolak gaji hingga 4 juta pound sebulan dari tim Parc de Prince.

 Baca Juga: Cegah Rusia Sebrangi Sungai Siverskyi Donets, Kyiv Terpaksa Hancurkan 2 Jembatan di Dekat Bilohorivka

Ini jelas merupakan angka yang bisa membantu Mbappe menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di kampung sepakbola.

Tak hanya itu, ia juga menolak "konsesi" lain dari PSG. Selain gaji "besar" yang ditawarkan, tim papan atas tim Qatar itu juga memiliki mekanisme bonus tersendiri untuk Mbappe, antara lain uang kick-in, bonus gol, gelar Liga Champions atau Ballon d'Or.

Legenda tim nasional Belanda Marco van Basten baru-baru ini menyarankan pelatih kepala baru di Manchester United, Erik ten Hag untuk merekrut gelandang Hakim Ziyech.

 Baca Juga: Berniat Jatuhkan Ekonomi Rusia, Presiden Putin Justru Sebut Sanksi Ini Lebih Merugikan Barat Ketimbang Moskow

Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, Ziyech bergabung dengan Chelsea pada 2020. Sebelumnya, ia pernah bekerja bersama Ten Hag saat keduanya masih di Ajax.

Van Basten di acara TV baru-baru ini mengatakan reuni keduanya di Old Trafford "bisa menjadi ide yang bijaksana".

"Saya pikir Ziyech, yang bermain di Inggris, bisa menjadi pemain yang sangat bagus jika dia bersatu kembali dengan Erik (ten Hag) di Manchester United," kata mantan raja Euro 1988 itu kepada Ziggo Sports.

 Baca Juga: Joe Biden Khawatir Penduduk Ukraina Dikirim ke Rusia di Luar Keinginan Mereka, Pentagon: Tidak Masuk Akal

Terakhir, ,enurut ahli transfer terkemuka Fabrizio Romano, presiden Barcelona Joan Laporta telah berbicara bahwa klub "mengalami kesulitan" dalam mengejar striker Bayern Munich Robert Lewandowski.

Sebelumnya, striker Polandia itu mengatakan kepada Bayern bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya dengan tim Alianza Arena.

Kontrak lama mereka berlangsung hingga musim panas 2023.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Kepolisian Diduga Disuap, Indra Zainal: Duit Berapa untuk Menyuap?

Peminat striker berusia 33 tahun itu memang banyak diminati, namun ia hanya ingin pergi ke raksasa Catalan musim panas ini, ketimbang menjadi agen bebas.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***