Singkat cerita, Pelatih Polking mengatur dan memanfaatkan apa yang dilakukan Pelatih Kiatisuk sebelumnya. Itu sudah cukup bagi Thailand untuk berhasil.
Baca Juga: Ngeri, 7 Ciri-ciri Seseorang Terkena Guna-guna, Salah Satunya Gelisah Setiap Hari Tanpa Sebab
Dengan pelatih sebelum Polking, jika mereka punya waktu lebih banyak, mereka masih bisa pergi jauh.
Pasalnya, pelatih Nishino mengalami nasib sial akibat wabah Covid-19 yang merebak saat ia memimpin tentara di Thailand.
Pelatih Polking adalah pria keren yang mengerti sepak bola Thailand dengan sangat baik.
Baca Juga: UPDATE Kasus Subang: Danu Aman dari Tuduhan yang Memberatkan? Begini Analisa Terbaru Anjas
Di sisi lain, pengamat sepat bola vietnam lain, Quang Tung juga memiliki pendapat yang selaras.
"Para pelatih sebelum Mr. Polking mungkin tidak memiliki cukup waktu atau tidak sepenuhnya memahami mentalitas Thailand. Mereka menetapkan kerangka kerja yang kaku dan tidak sesuai, sehingga menyebabkan konflik internal di Thailand yang mencegah Thailand memusatkan kekuatan terkuat.” ungkapnya.
Baca Juga: Waspada, 9 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otakmu, Salah Satunya Begadang
Setelah apa yang diperlihatkan di Piala AFF 2020, Pelatih Polking diharapkan bisa terus bertahan di tim Thailand.