Real Madrid Kalah Tapi Tetap Lolos Semifinal, Ancelotti: Kami Bermain dengan Tali Kekang Ditarik Seperti Kuda

- 13 April 2022, 11:25 WIB
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. /Reuters/Michaela Rehle/

LINGKAR KEDIRI – Ancelotti, pemimpin asal Italia itu mengakui bahwa Chelsea telah membawa Real ke batas maksimal di leg kedua perempat final Liga Champions.

Memasuki leg kedua di kandang Santiago Bernabeu, Real Madrid terbukti sangat percaya diri saat memimpin 2 gol di leg pertama.

Namun, mereka membiarkan Chelsea menempatkan permainan ke perpanjangan waktu.

 Baca Juga: Di Malam Menjelang Tuti dan Amel Dibunuh, Pria Ini Sebut Ada Seseorang yang Diduga Memantu Yosef di Rumah TKP

Bahkan Hering Putih bisa saja tersingkir dalam 90 menit jika VAR tidak menggagalkan gol Marcos Alonso dan keunggulan Thibaut Courtois.

Namun, saat memasuki perpanjangan waktu, keberanian juara Liga Champions 13 kali itu angkat bicara.

Karim Benzema sekali lagi berperan sebagai pahlawan untuk membawa Real ke semifinal.

 Baca Juga: China Tingkatkan Pesawat Tempur J-20, Mantan Pilot AU Amerika Sebut Masih Unggul F-35 AS dan F-22 AS

Usai pertandingan, pelatih Carlo Ancelotti harus berhati-hati, Chelsea membawa timnya hingga batas maksimal.

“Banyak kesulitan, kami tertinggal 0-2 dengan cara yang tidak layak meskipun seluruh tim melakukannya dengan baik. Kami telah banyak menderita. Kami tidak ingin mencetak gol, kami tidak membutuhkannya, tetapi bagi saya 0-2 tidak layak untuk kami,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.

 Baca Juga: Kasus Subang, Setelah Amel Tewas Terbunuh, Keberadaan Dicky Semakin Dikhawatirkan, Pria Ini Beberkan Hal Ini

“Kami jatuh sedikit hari ini. Kami khawatir tetapi 0-3 membebaskan seluruh tim dan kami memberikan semuanya. Dalam 120 menit, saya pikir kami memberikan yang terbaik dan pantas untuk melanjutkan,” tambahnya.

“Kami bermain dengan tali kekang ditarik, seperti kuda. Setelah itu, kami membebaskan diri, suasana di stadion memotivasi kami,” tambahnya lagi.

 Baca Juga: Ditengah Perang Kyiv-Moskow, Finlandia dan Swedia Akan Gabung ke NATO, Kremlin: Bukan Ancaman Bagi Rusia

“Kami harus bangga dengan apa yang kami lakukan, kami memiliki waktu yang sulit melawan PSG di babak 16 besar, sekarang Chelsea di perempat final tetapi bermain di semifinal kami senang." pungkas mantan pelatih Chelsea itu berbagi.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x