Meski mendapat bantuan dari tim medis dan kembali bermain, sang pemain masih harus meninggalkan lapangan dengan berlinang air mata, di hadapan ribuan penggemar.
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa absennya Salah menjadi alasan Liverpool menerima kekalahan dari Real Madrid.
Ketika kecemerlangan Mane tidak cukup membantu wakil Inggris bisa membuat kejutan di depan raja sepak bola Eropa seperti Real Madrid.
Sebelumnya, di leg kedua semifinal antara Man City dan Real Madrid musim ini berlangsung, Salah berbagi.
"Jujur, saya ingin bermain dengan Real Madrid. Man City adalah tim yang sangat sulit. Liverpool telah menghadapi mereka beberapa kali musim ini. Karena itu, jika Anda bertanya dari sudut pandang pribadi, saya lebih suka bertemu Real Madrid,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
Baca Juga: Kekalahan Ukraina Semakin Didepan Mata, Fasilitas Militer di Lviv Rusak Total di Rudal Tentara Rusia
Tentu saja, untuk seseorang seperti Salah, dia sangat lapar untuk memulihkan hutang 4 tahun yang lalu.
Meski tak ada lagi penampilan Sergio Ramos, bintang tim Liverpool itu tetap semangat memainkan laga terbaik sepanjang kariernya.
Menang melawan Real Madrid dan menjadi juara adalah rencana yang digariskan oleh striker berusia 29 tahun itu.