Network
LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar bahwa Barca berusaha untuk memberikan tekanan agar Frenkie De Jong meninggalkan Barcelona pada musim panas tahun ini.
Isu tersebut masih dibicarakan oleh banyak penggemar dan mereka bertanya-tanya apakah kabar tersebut benar adanya atau hanya isu semata.
Baca Juga: Kominfo Ancam Blokir WhatsApp, Ini Statmen Tegas Johnny G Plate
Menanggapi isu tersebut Joan Laporta secara terang-terangan membantah bahwa Barca menekan De Jong untuk meninggalkan klub musim panas ini.
“Rumor tentang Barcelona mengeluarkan nama Frenkie De Jong dari tur ayunan itu tidak benar. Apakah De Jong bisa pergi ke AS atau tidak akan tergantung sepenuhnya pada keputusan pelatih Xavi. Menjual De Jong tidak berarti apa-apa,” kata Presiden Joan Laporta, dikutip dari Zing News.
Baca Juga: Kominfo Akan Blokir WhatsApp? Ini Daftar Aplikasi yang Terancam Diblokir
Diketahui, bahwa pada waktu sebelumnya, Barca bernegosiasi dengan De Jong tentang pengurangan pendapatannya di musim-musim berikutnya.
Namun, kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan dalam negosiasi tersebut.
Maka dari itu, "Blaugrana" memutuskan untuk menjual gelandang asal Belanda tersebut untuk mengurangi beban keuangan.
Untuk itu, Barca setuju menjual De Jong ke Man United seharga 85 juta euro.
Walau demikian, kesepakatan ini tidak bisa diselesaikan karena tidak adanya kerja sama dari sang gelandang sendiri pada 1997.
Yang mana, De Jong belum siap untuk meninggalkan Barca karena klub Camp Nou masih berutang gaji 17 juta euro kepadanya.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022, Pelatih Malaysia Terang-terangan Bocorkan Cara Mengalahkan Squad Vitenam
Bahkan, keinginan untuk menjual De Jong juga dikonfirmasi oleh direktur Barca.
“De Jong sangat penting bagi klub dan kami memiliki kepercayaan penuh padanya. Namun, undang-undang permainan keuangan yang adil di La Liga memaksa Barca harus menjual beberapa pemain,” kata Mateu Alemany.***
