Network
LINGKARKEDIRI - Superstar Portugal ini pernah terang-terangan berniat menggantikan Maguire sebagai kapten MU namun ditolak oleh pelatih Ralf Rangnick.
Cristiano Ronaldo langsung melamar, Ralf Rangnick yang saat itu menjadi manajer interim MU untuk menggantikan Harry Maguire sebagai kapten Man United pada leg kedua musim 2021 hingga 2022.
Namun, Mr. Rangnick dengan tegas menolak dan tetap mendukung Maguire untuk membawa ban kapten tim Old Trafford.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan Rencana Ekspansi Qatar Bekerjasama dengan MU dan PSG, Simak Ulasan Selengkapnya
Inilah salah satu alasan mengapa Ronaldo tidak puas dengan guru Austria itu. Dalam wawancara dengan Piers Morgan di penghujung 2022, Cristiano Ronaldo merasa tidak puas dengan taktik Rangnick, bahkan tidak mempertimbangkan senior berusia 64 tahun itu sebagai pelatih.
Di sisi Maguire, pemain kelahiran 1993 ini sedang melalui masa paling terlupakan dalam karirnya ketika kehilangan posisinya di skuat utama MU. Staf kepelatihan "Setan Merah" saat ini sedang tidak aman ketika bek tengah ini kerap meninggalkan posisinya untuk buru-buru berebut bola. Selain itu, Maguire juga dinilai "kurang mobilitas".
Baca Juga: Kasus Subang, Belum Terbongkar Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel, Pria Ini: Dugaannya Ada Oknum...
Inilah mengapa pelatih Ten Hag menggunakan bek tengah Raphael Varane dan Lisandro Martinez. Ketika salah satu dari keduanya cedera, Victor Lindelof dan Luke Shaw akan menjadi wajah yang dipertimbangkan.
Menghadapi situasi sulit, Maguire tetap menunjukkan kepercayaan diri. Dalam sebuah wawancara ketika dia bergabung dengan Inggris, mantan bintang Leicester menyatakan, bahwa saya tidak perlu membuktikan diri lagi. Saya pencetak gol terbaik Inggris dan telah memenangkan 9 dari 9 pertandingan terakhir. Lapangan untuk MU. Peran saya di klub masih sangat penting.
