Network
LINGKAR KEDIRI - Jurgen Klopp mengklaim Kejuaraan Eropa musim panas mendatang dapat dihancurkan oleh cedera jika jadwal yang padat tidak diatasi.
Hal ini diungkapkannya setelah Trent Alexander-Arnold cedera saat Liverpool bermain imbang 1-1 di Manchester City.
Alexander-Arnold dipastikan absen pada pertandingan timnas Inggris mendatang dikarenakan mengalami masalah otot setelah tertahi-tatih di babak ke-2 pertandingan tadi malam.
Baca Juga: Setelah Gisel, Kini Video Syur Mirip Jessica Iskandar Trending di Twitter
Manajer Liverpool menunjukkan bagaimana ketegangan daftar jadwal pertandingan yang luar biasa sibuk yang disebabkan oleh pandemi Covid19.
Hal ini dapat berdampak besar pada Euro 2020 yang diatur ulang.
“Mudah-mudahan kami bisa memainkan Euro musim panas mendatang tetapi jika kami terus seperti ini, mari kita lihat pemain mana yang bisa menjadi bagian darinya,” kata Klopp.
“Trent akan absen untuk Inggris untuk tiga pertandingan. Cedera apa yang dia miliki tidak kita ketahui tetapi dia tidak bisa bermain untuk Inggris dan dia bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir yang akan dilewatkan Gareth Southgate. Dia akan diperiksa, lalu kita lihat. Ungkapnya "
Baca Juga: BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Tidak Cair Masalah Rekening, ini Cara Mengatasinya
Klopp juga menyuarakan dukungan untuk Ole Gunnar Solskjaer menyusul kritik manajer Manchester United terhadap jadwal yang membawa timnya ke Everton untuk kick-off Sabtu pukul 12.30 setelah bermain di Istanbul Basaksehir pada Rabu malam.
“Saya berbicara sekitar dua minggu lalu - dalam pertemuan dengan orang yang bertanggung jawab di Liga Premier yang mengatur jadwal pertandingan. Kami tidak bisa mengubahnya saya diberitahu. Ini bukan tentang Manchester United, Liverpool dan City" sebagaimana dilansir dari The Guardian.
Jorgen Klopp juga menegaskan kembali pendapatnya bahwa aturan lima pemain pengganti harus diberlakukan kembali.
Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November 2020, Berikut Isi Pidato Lengkap Bung Tomo
Manajer Liga Premier diizinkan melakukan lima pergantian pemain ketika sepak bola dimulai kembali setelah disepakati di musim panas, kembali menjadi tiga untuk musim ini.
“Menurut pemahaman saya, ini adalah kurangnya kepemimpinan dari Liga Premier. Ini bukan keuntungan untuk klub-klub besar - ini adalah kebutuhan, ”kata Klopp. “Di semua negara lain hal itu terjadi.”
Pandangan itu didukung oleh Pep Guardiola dirinya mengatakan jaswal yang padat ini sangat menuntut bagi para pemain semua tim.***
