BMKG: Waspada Wilayah Jawa Timur! Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Mengancam Beberapa Kabupaten

22 Oktober 2020, 12:20 WIB
Ilustrasi fenomena La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi. /Pixabay.com/David Mark

 

 

LINGKAR KEDIRI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda I menyampaikan, bahwa beberapa wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala BMKG Juanda I, Wayan Mustika yang menjelaskan cuaca buruk yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur disebabkan oleh fenomena La Nina.

Wayan juga menambahkan, bahwa fenomena la nina dapat menyebabkan kenaikan intensitas curah hujan hingga lebih dari 25 persen, bahkan dibeberapa kasus dapat mencapai 40 persen.

Baca Juga: Hari Ini Kuota Internet Gratis Dari Kemdikbud Dibagikan, Segera Pastikan Nomormu Sudah Terdaftar!

"Anomali iklim La Nina menyebabkan awal musim hujan lebih awal dan terjadi peningkatan curah hujan di atas normal atau lebih dari 25 persen," kata Wayan Mustika, Seperti dikutip dari Antara News Jatim.

Beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur yang berpotensi cuaca buruk akibat fenomena La Nina antara lain adalah Kabupaten/Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi, dan Trenggalek.

Tidak haya itu, Wayan juga menambahkan kabupaten/kota lain di Jawa Timur diantaranya yaitu Kota Batu, Kabupaten Jember, Madiun, Magetan, Jombang, Nganjuk, Blitar, Pasuruan

Kabupaten Bondowoso, Situbondo, Mojokerto, Pacitan, dan Ngawi juga terdampak fenomena La Nina yang dapat mennyebabkan cuaca buruk tersebut.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Tadi Malam, Bayern Munchen Pesta Goal dan Real Madrid Harus Tunduk

Wayan melanjutkan, disamping fenomena La Nina, juga terdapat beberapa gangguan atmosfer lain yang mempengaruhi peningkatan curah hujan seperti Madden Julian Oscillation (MJO).

"MJO ini akan meningkatkan intensitas hujan yang lebat dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang," jelasnya.

Ancaman gelombang tinggi juga perlu diwaspadai di beberapa wilayah Jawa Timur, di perairan selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia dengan ketinggian gelombang yang mencapai 3,5 meter untuk beberapa hari kedepan.

"Selain itu itu juga diperkirakan terjadi cuaca buruk di wilayah laut Jawa bagian utara Bawean, laut Jawa bagian selatan Bawean, perairan Tuban Lamongan, perairan Gresik-Surabaya, perairan Kepulauan Sapudi dan perairan Kepulauan Kangean," ucapnya.

Baca Juga: Kesulitan Membaca Buku Ilmiah, Simak Cara Mengatasinya

Demi keselamatan masyarakat, Kepala BMKG Juanda I mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, sambaran petir, pohon tumbang dan juga jalan licin.

"Perlu diperhatikan juga mengenai tata kelola air secara terintegrasi dari hulu hingga hilir termasuk gerakan panen air hujan dan penyesuaian tata kelola tatanan global. Selain itu, masyarakat perlu menambah pemahaman tentang mitigasi kebencanaan dan tetap tenang serta waspada dalam menyikapi informasi yang ada," pungkasnya.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler