Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Tadi Malam, Bayern Munchen Pesta Goal dan Real Madrid Harus Tunduk
Wayan melanjutkan, disamping fenomena La Nina, juga terdapat beberapa gangguan atmosfer lain yang mempengaruhi peningkatan curah hujan seperti Madden Julian Oscillation (MJO).
"MJO ini akan meningkatkan intensitas hujan yang lebat dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang," jelasnya.
Ancaman gelombang tinggi juga perlu diwaspadai di beberapa wilayah Jawa Timur, di perairan selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia dengan ketinggian gelombang yang mencapai 3,5 meter untuk beberapa hari kedepan.
"Selain itu itu juga diperkirakan terjadi cuaca buruk di wilayah laut Jawa bagian utara Bawean, laut Jawa bagian selatan Bawean, perairan Tuban Lamongan, perairan Gresik-Surabaya, perairan Kepulauan Sapudi dan perairan Kepulauan Kangean," ucapnya.
Baca Juga: Kesulitan Membaca Buku Ilmiah, Simak Cara Mengatasinya
Demi keselamatan masyarakat, Kepala BMKG Juanda I mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, sambaran petir, pohon tumbang dan juga jalan licin.
"Perlu diperhatikan juga mengenai tata kelola air secara terintegrasi dari hulu hingga hilir termasuk gerakan panen air hujan dan penyesuaian tata kelola tatanan global. Selain itu, masyarakat perlu menambah pemahaman tentang mitigasi kebencanaan dan tetap tenang serta waspada dalam menyikapi informasi yang ada," pungkasnya.***