Beredar Video Jenazah Positif Covid-19 Ditemukan Dengan Bola Mata Hilang, Simak Faktanya

10 November 2020, 06:36 WIB
Beredar Video Jenazah Positif Covid-19 Ditemukan Dengan Bola Mata Hilang, Simak Faktanya /turnbackhoax.id

LINGKAR KEDIRI – Beredar video yang diklaim bahwa jenazah pasien positif Covid-19 asal Desa Alastengah, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tanpa bola mata dan masih mengeluarkan darah.

Dalam video tersebut menampilkan jenazah yang telah dibungkus kain kafan dan plastik dibuka, dan seketika terdengar suara hsteris.

Video tersebut beredar di media sosial dan pesan berantai WhatsApp dan Facebook, akun Facebook atas nama Zaki Nugraha turut membagikan video itu.

Baca Juga: Prancis Ricuh! Belum Reda Kontroversi Macron, Demo Anarkis Terjadi di Kota Compiegne, Simak Videonya

Akun itu juga menambahkan narasi pada unggahan videonya, bertuliskan sebagai berikut:

“Jenazah pasien yang ‘katanya’ kena kopit di Probolinggo setelah dibuka ternyata kedua bola matanya sudah tidak ada, darah pun masih bercucuran

Petugas sempat melarang untuk melihat jenazah namun pihak keluarga memaksa karena yakin almarhumah tidak punya riwayat kontak dengan pasien kopit

Sumber dari Ig @teluuur”

Baca Juga: Susah Begadang?, Ini Dia Cara Agar Bisa Begadang Semalaman

Beredar Video Jenazah Positif Covid-19 Ditemukan Dengan Bola Mata Hilang, Simak Faktanya turnbackhoax.id

Baca Juga: Keren! 7 Tempat Wisata di Jogja Dekat dengan Bandara, Ada Mangrove Kadilangu yang Bikin Doyan Selfie

Beredar Video Jenazah Positif Covid-19 Ditemukan Dengan Bola Mata Hilang, Simak Faktanya turnbackhoax.id

Lantas, benarkah video tersebut memperlihatkan jenazah Covid-19 tanpa bola mata? Berikut penelusuran Lingkar Kediri dikutip dari situs Turn Back Hoax.

Baca Juga: Praktis! Resep Ramyeon Ala Rumahan, Hidangan Keluarga saat Musim Hujan Tiba, Yuk Coba

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya jenazah pasien Covid-19 di Probolinggo yang ketika kain kafannya dibuka tenryata kedua bola mata sudah tidak ada adalah klaim yang salah.

Faktanya, tidak ada organ yang hilang karena semua organnya lengkap, sedangkan darah yang keluar itu berasal dari hidungnya akibat pembuluh darah di bagian kepala pecah.

Baca Juga: Daryono Mantan Kiper Persija Meninggal Dunia, Direktur Olahraga Ungkap Sifat Baiknya

Kondisi ini akibat jenazah pasien positif Covid-19 tersebut memiliki riwayat stroke dan hipertensi.

  1. Bola mata tidak hilang

Informasi jenazah jenazah pasien positif Covid-19 tanpa bola mata tidak benar. Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo pun telah membatah klaim video jenazah pasien positif COVID-19 tanpa bola mata tersebut.

Baca Juga: Nikmat! Gubernur Jawa Timur Ketagihan Tahu Tepo Ngawi, Khofifah: Saya Jamin Gak Akan Nyesel

“Tidak betul ada pengambilan organ (mata) sebagaimana yang beredar di media sosial karena pada saat pemulasaran jenazah dengan protokol COVID-19 sudah disaksikan oleh pihak keluarga,” kata Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono.

  1. Pengakuan keluarga

Salah satu keluarga pasien positif yang meninggal tersebut Ainur Huda mengatakan video yang beredar menyebutkan mata ibu M hilang itu tidak benar karena pihak keluarga menyaksikan pemulasaran jenazah.

“Saya melihat sendiri saat pemulasaran jenazah dan tidak ada organ yang hilang karena semua organnya lengkap, sedangkan darah yang keluar itu berasal dari hidungnya,” katanya.

Baca Juga: Awas Calo! Ini Tarif Resmi Pembuatan SIM A, SIM B DAN SIM C di Indonesia Tahun 2020

Ia menjelaskan almarhum memiliki riwayat penyakit hipertensi dan stoke sejak lama, bahkan sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.

“Pihak keluarga membuka peti jenazah pasien COVID-19 karena ibunya ingin melihat jenazah anaknya untuk terakhir kali dan saat dibuka kondisi jenazah tersebut mengalami pendarahan yang keluar dari hidung,” tambahnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ikan Salmon Atau Tuna, Mana Yang Lebih Baik? Simak Penjelasan Berikut

  1. Pendarahan karena pembuluh darah pecah

Koordinator Penegakan Hukum Satgas COVID-19 Jawa Timur Ugas Irwanto menyatakan, jenazah pasien positif Covid-19 tersebut memiliki riwayat stroke dan hipertensi. Kondisi ini mengakibatkan pembuluh darah di bagian kepala pecah. Sehingga kemudian menimbulkan pendarahan di sejumlah bagian.

“Di antaranya, melalui bagian mata. Jenazah tersebut, akhirnya memang dibuka dan dimandikan kembali oleh pihak keluarga. Disaksikan tokoh agama setempat,” kata Ugas.

Baca Juga: Bentuk Penghargaan Kepada Para Pahlawan, Pemerintah Berikan Tunjangan Kehormatan pada Warakawuri

  1. Penyebar informasi hoaks ditangkap

Aparat Kepolisian Resor Probolinggo, Jawa Timur, mengamankan tujuh pelaku yang diduga menyebarkan video hoaks tentang jenazah pasien positif COVID-19 yang diambil organ matanya di Desa Alastengah, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Ke tujuh orang itu terdiri dari enam laki-laki dan satu perempuan yakni berinisial SD (33), MS (28), RH (24), SF (24), dan ML (25) yang merupakan warga Kecamatan Paiton. Kemudian NS (40) warga Kecamatan Kraksaan, dan MI (25), warga Kecamatan Pakuniran.

Baca Juga: Kemenag Bakal Ubah Skema Penyaluran Dana BOS Tahun 2021, Berikut Penjelasannya

Telah disimpulkan, Klaim bahwa video yang beredar tersebut memperlihatkan jenazah Covid-19 tanpa bola mata adalah hoaks. Faktanya, semua organ tubuh jenazah masih lengkap.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler