Imbas Putin Beri Isyarat Soal Ukraina, Picu Harga Emas Anjlok 15,4 Dolar AS

12 Maret 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi emas batangan. /Pexels/Michael Steinberg.

LINGKAR KEDIRI – Krisis Rusia dengan Ukraina dikabarkan akan terus mendukung prospek harga logam mulia yang lebih tinggi.

Seperti diketahui, bahwa konflik Rusia dengan Ukraina ini telah berimbas diberbagai sektor ekonomi dunia.

Hal ini juga lantaran adanya sanksi dari negara barat bagi Rusia, dan sebaliknya sehingga pergerakan ekonomi dunia berubah-ubah.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini 12 Maret: Bersiaplah Jadi Orang Sukses! Banyak Orang yang Harus Dibantu

Salah satu sektor yang terkena imbasnya adalah mengenai harga emas, harga emas dikabarkan tergelincir pada akhir perdagangan Jumat kemarin.

Lantaran, ada daya tarik safe-haven logam kuning meredup setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ada kemajuan dalam pembicaraan dengan Ukraina, dengan kemungkinan kenaikan suku bunga AS menambah tekanan pada emas.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, jatuh 15,4 dolar AS atau 0,77 persen, menjadi ditutup pada 1.985,00 dolar AS per ounce.

 Baca Juga: Isu Panas, Cepat Selesaikan Negosiasi, Pemerintah Inggris Beri Kabar Baik Untuk Masa Depan Chelsea

Namun, harga emas mencatat kenaikan mingguan sekitar 0,8 persen karena kekhawatiran atas konflik Ukraina membuat investor tetap waspada.

Penyebabnya adalah sehari sebelumnya, Kamis lalu, harga emas berjangka terdongkrak 12,2 dolar AS atau 0,61 persen menjadi 2.000,40 dolar AS.

Setelah anjlok 55,1 dolar AS atau 2,7 persen menjadi 1.988,20 dolar AS pada Rabu, dan melonjak 47,4 dolar AS atau 2,37 persen menjadi pada 2.043,30 dolar AS pada Selasa.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini 12 Maret: Hal Besar Akan Didapatkan, Karir Anda Akan Mencapai Puncak

"Ada perubahan positif tertentu, negosiator di pihak kami memberi tahu saya," kata Putin dalam pertemuan dengan mitranya dari Belarusia Alexander Lukashenko, tetapi tidak memberikan rincian apa pun, dilansir LingkarKediri dari laman Antara.

"Krisis Rusia-Ukraina akan terus mendukung prospek harga logam mulia yang lebih tinggi," kata Analis Saxo Bank Ole Hansen dalam sebuah catatan, karena itu bisa berarti inflasi yang lebih tinggi, memperlambat pertumbuhan dan lebih sedikit kenaikan suku bunga bank sentral.

Emas berada di bawah tekanan karena indeks dolar AS naik tajam.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius 12 Maret: Kebahagiaan Luar Biasa Akan Didapatkan, Tapi Jangan Mudah Puas!

Harga logam mulia lainnya, p​​​​erak untuk pengiriman Mei turun 9,6 sen atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 26,16 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman April turun 6,6 dolar AS atau 0,6 persen, menjadi ditutup pada 1,088,6 dolar AS per ounce.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler