LINGKAR KEDIRI – Pertukaran Cryptocurrency FTX sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi saham di pemberi pinjaman crypto BlockFi.
Hal ini berdasar laporan Wall Street Journal, dan mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Perusahaan sebelumnya telah mengumumkan pada hari Selasa bahwa BlockFi telah menandatangani term sheet dengan FTX untuk fasilitas kredit bergulir senilai $250 juta, yang akan memberi BlockFi akses penting ke modal di tengah kekalahan di pasar mata uang digital.
Belum ada kesepakatan ekuitas yang tercapai, dan diskusi sedang berlangsung, menurut Wall Street Journal.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara BlockFi mengatakan perusahaan "tidak mengomentari rumor pasar."
"Kami masih merundingkan ketentuan kesepakatan dan tidak dapat membagikan lebih banyak informasi saat ini. Kami mengantisipasi berbagi lebih banyak tentang ketentuan kesepakatan dengan publik di kemudian hari," kata juru bicara BlockFi, dilansir LingkarKediri dari Reuters.
Pekan lalu, BlockFi mengatakan telah mengurangi jumlah karyawannya sekitar 20%.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Juni 2022, Gara-gara Ulah Elsa, Depresi Mama Rosa Kumat
Selain menerapkan langkah-langkah pemotongan biaya lainnya seperti mengurangi pengeluaran pemasaran dan kompensasi eksekutif.
Kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve AS dan kekhawatiran resesi telah menyebabkan gejolak dalam ekuitas dan memicu aksi jual mata uang kripto.
Akhir pekan lalu, cryptocurrency terbesar di dunia, bitcoin, turun di bawah level kunci $20.000 untuk pertama kalinya sejak Desember 2020.***