Network
LINGKAR KEDIRI – Saat ini teknologi yang berbasisinternet sudah banyak digunakan oleh hampir seluruhmasyarakat di Indonesia.
Menurut survey APJII atau Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada tahun 2019, pengguna internet di Indonesia kurang lebih sebanyak 196,7 juta pengguna.
Ini menandakan bahwa saat ini semua dituntut untuk berbasis internet atau online. Termasuk dengan kegiatan jual beli.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
UMKM di Indonesia juga harus mempertimbangkan untuk segera beralih dari yang awalnya offline menjadi online.
Ada beberapa alasan mengapa berjualan online itu sangat berpotensi menguntungkan.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
Jangkauan Pasar Lebih Luas
Berjualan sistem offline atau toko sebenarnya tidak menjadi masalah, Hanya saja, target pasar dari apa yang kamu tawarkan jangkauannya akan terbatas.
Toko dan produk yang kamu jual akan dikenal oleh orang yang berada disekitarmu saja.
Berbeda dengan sistem online, kamu bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bisa ke seluruh kota di Indonesia, atau bahkan bisa ke luar negeri.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
Target Pasar Lebih Variatif
Setiap produk atau jasa memiliki target pasar yang berbeda. Dan pastinya calon pembeli juga mencari produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan sistem online, kamu juga bisa menentukan target pasar yang kamu inginkan. Misal, target pasar berdasarkan umur, jenis kelamin dan sebagainya.
Jika kamu tepat memilih target pasar, itu berarti produk atau jasa yang kamu tawarkan berpeluang besar untuk dibeli oleh calon pembeli.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
Manajemen Barang Lebih Mudah
Saat ini banyak platform jualan online yang menawarkan sistem dropship. Dan ini sangat memudahkan, terutama untuk yang mau memulai berjualan online.
Jadi kalian tidak perlu melakukan pengelolaan pada produk yang dijual. Kalian cukup melakukan promosi, mencatat barang apa saja yang berhasil terjual dan pencatatan pembukuan keuangan saja.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
Bisa Mengatur Sendiri
Dengan berjualan online, kita akan memiliki waktu yang fleksibel. Artinya kita tidak perlu datang ke toko seperti saat berjualan offline.
Kita lebih leluasa untuk mengatur waktu kita sendiri tanpa terikat dengan pekerjaan. Tapi dengan fleksibelnya waktu ini, kita dituntut untuk siap melayani bahkan di malam hari.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
Tidak Perlu Sewa Tempat
Dengan berjualan online, kita tidak perlu menyewa lapak toko. Terlebih kita berjualan dengan sistem dropship.
Beda dengan ketika kita berjualan offline, kita harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa lapak atau toko.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
Tidak Perlu Banyak Karyawan
Untuk bisnis online yang sudah berjalan dan banyak produk atau jasa yang terjual, mereka biasanya tidak butuh mempekerjakan banyak karyawan.
Bahkan untuk yang baru mau mulai berjualan, sangat disarankan jika kalian memulainya dengan diri sendiri atau dibantu dengan keluarga terdekat saja.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
Biaya Pemasaran Murah
Jika para pelaku bisnis online bisa menggunakan platform pemasaran online yang tepat dan sesuai dengan target pasar bisnisnya maka biaya promosi yang dikeluarkan bisa lebihhemat jika dibandingkan dengan sistem offline.
Bahkan saat ini sudah banyak platform untuk jualan online yang serba gratis. Banyak dari mereka mulai memasarkan produknya secara organik atau tanpa iklan.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
Keuntungan Lebih Besar
Dengan banyaknya platform jualan online saat ini, kita dapat mengenalkan produk atau jasa yang kita jual melalui berbagai platform.
Semakin banyak orang yang mengenal dan melihat produk atau jasa yang kita jual, berarti semakin besar juga peluang mendapatkan pembeli.
Dan ketika yang membeli produk atau jasamu banyak, maka keuntungan yang kamu dapatkan akan semakin besar.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
Potensi Rugi Kecil
Berjualan online ini bisa dikatakan potensi kerugiannya kecil. Karena kita tidak perlu membeli terlebih dahulu sebelum ada orang yang mau membeli.
Kita cukup promosi di berbagai platform jualan online yang ada dan jika ada yang tertarik baru kita pesankan ke produsen barang atau jasa yang kita tawarkan.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Januari 2021, Trend Orang yang Sembuh Meningkat
Baca Juga: Memilukan! Sekolah Paksa Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Komnas Perlindungan Anak Mengaku Prihatin
Jikalau produk atau jasa yang kita tawarkan belum laku terjual, kerugian yang kita alami hanya waktu dan internet saja.***
