Perusahaan Crypto AS ‘Harmony’ Bawa Kabar Buruk, Disebut Alami Pencurian Aset Digital Senilai 100 Juta Dolar

- 27 Juni 2022, 18:25 WIB
Ilustrasi cryptocurrency.
Ilustrasi cryptocurrency. /foto: Reuters/Ilustrasi/DADO RUVIC/

LINGKAR KEDIRI – Perusahaan crypto AS Harmony mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa pencuri mencuri koin digital senilai sekitar $100 juta dari salah satu produk utamanya.

Bahkan yang terbaru dalam serangkaian perampokan dunia maya di sektor yang telah lama menjadi target peretas.

Harmony mengembangkan blockchain untuk apa yang disebut keuangan terdesentralisasi, situs peer-to-peer yang menawarkan pinjaman dan layanan lain tanpa penjaga gerbang tradisional seperti bank, dan token yang tidak dapat dipertukarkan.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 27 Juni 2022: Semakin Melewati Batas, Sosok Ini Beri Tamparan Kepada Elsa

Perusahaan yang berbasis di California itu mengatakan pencurian itu mengenai "jembatan" Horizon-nya.

Alat untuk mentransfer kripto antara berbagai blockchain, perangkat lunak dasar yang digunakan oleh token digital seperti bitcoin dan eter.

Dilansir LingkarKediri dari Reuters, pencurian telah lama menjangkiti perusahaan di sektor kripto, dengan jembatan blockchain semakin ditargetkan.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Juni 2022, Gara-gara Ulah Elsa, Depresi Mama Rosa Kumat

Lebih dari $1 miliar telah dicuri dari jembatan sejauh ini pada tahun 2022, menurut perusahaan analitik blockchain yang berbasis di London Elliptic.

Harmony mentweet bahwa mereka "bekerja dengan otoritas nasional dan spesialis forensik untuk mengidentifikasi pelakunya dan mengambil kembali dana yang dicuri", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan, Harmony menambahkan bahwa mereka memiliki tim global "bekerja sepanjang waktu untuk mengatasi masalah ini".

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Juni 2022, Malu Atas Tindakan Elsa, Papa Surya Lakukan Ini

“Kami saat ini sedang mempersempit potensi vektor serangan sambil bekerja untuk mengidentifikasi pelakunya,” kata seorang juru bicara, menambahkan bahwa Harmony telah mencoba menghubungi peretas melalui transaksi ke alamat dompet kripto mereka.

Elliptic, yang melacak data blockchain yang dapat dilihat publik, mengatakan para peretas mencuri sejumlah cryptocurrency yang berbeda dari Harmony, termasuk ether, Tether, dan USD Coin, yang kemudian mereka tukarkan dengan ether menggunakan apa yang disebut pertukaran terdesentralisasi.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x