Ketegangan Iran dengan Turki di Wilayah Irak, Iran: Kami tidak Menerima Campur Tangan Turki dan Negara Lain

3 Maret 2021, 06:47 WIB
Polisi Turki di gunung Sinjar, Irak. / Ahmad al-Rubaye / AFP //

LINGKAR KEDIRI - Krisis diplomatik antara Iran dan Turki kini telah meningkat.

Hal demikian menyusul pernyataan terbaru dari Duta Besar Iran untuk Baghdad Iraj Masjedi, yang menegaskan kembali penentangan terhadap intervensi militer Turki di Irak.

Ketegangan ini merupakan persaingan antara kedua negara di kawasan tersebut.

"Pasukan Turki seharusnya tidak menimbulkan ancaman atau melanggar tanah Irak," kata Masjedi pada hari Minggu 29 Februari lalu.

Baca Juga: Allah SWT Mencintai 5 Golongan Manusia yang Melakukan Hal Ini, Nomor 4 Tingkatan yang Sulit

"Kami tidak menerima sama sekali, baik itu Turki atau negara lain, untuk campur tangan di Irak secara militer atau memajukan atau memiliki kehadiran militer di Irak," katanya,

Sementara itu Turki telah mengerahkan beberapa pos militer jauh di dalam wilayah Irak selama beberapa dekade untuk memberantas kehadiran Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.

Pasukannya melakukan operasi lintas batas udara dan darat, yang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Orang Gila Ngamuk Karena Ingin Jokowi Tiga Periode, Begini Faktanya

Operasi ini baru-baru ini menarik kemarahan dari Baghdad atas pelanggaran teritorial pasukan dan pesawat Turki.

Namun Turki terus melakukan serangan udara di wilayah Kurdistan Irak untuk membunuh anggota senior PKK.

Operasi Turki terbaru pada 19 Februari lalu untuk membebaskan 13 warga negara yang ditawan oleh PKK selama bertahun-tahun gagal di pegunungan Gara di Irak utara.

Baca Juga: Cek Fakta: Arab Saudi Resmi Produksi Bir dengan Nama Takbier? Simak Begini Faktanya

Sementara Turki menuduh PKK membunuh para tahanan selama operasi, PKK menegaskan bahwa Turki secara tidak sengaja mengebom gua tempat para tawanan ditahan.

Milisi Irak yang didukung Iran, Unit Mobilisasi Populer juga dikenal sebagai Hashd Al-Shabi, telah mengerahkan tiga brigade ke Sinjar di sepanjang perbatasan Suriah untuk melawan gerakan Turki di wilayah tersebut.

Turki memanggil utusan Iran pada hari Minggu setelah pernyataannya tentang operasi Irak.

"Ankara mengharapkan Iran untuk mendukung, bukan menentang, perang Turki melawan terorisme," kata Kementerian Luar Negeri Turki kepada duta besar sebagaimana dikutip dari Arab News.

Baca Juga: Ramalan Mbak You: Arya Saloka Akan Mengalami Gangguan Kesehatan, Benarkah?

“Duta Besar Iran akan menjadi orang terakhir yang menguliahi Turki tentang menghormati perbatasan Irak,” kata Duta Besar Turki untuk Irak Fatih Yildiz.

Turki baru-baru ini menangkap seorang pejabat Iran Mohammad Reza Naserzadeh atas pembunuhan seorang pembangkang Iran, Masoud Molavi Vardanjani, yang dibunuh di Istanbul pada November 2019.***

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler