LINGKAR KEDIRI – Beredar sebuah video di media sosial saat Presiden Emmanuel Macron sedang berjalan-jalan dan mengulurkan tangannya untuk menyapa seorang pria di antara kerumunan kecil.
Namun suatu peristiwa tak terduga terjadi saat seorang pria menampar wajah Presiden Emmanuel Macron.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Reuters pada 9 Juni 2021.
Baca Juga: Isu Rujuknya Gading Marten dan Gisela Anastasia Semakin Mencuat, Wijin: Saya Gak Bisa Apa-apa
Pria yang mengenakan T-shirt khaki itu kemudian berteriak "Ganyang Macronia" menampar Macron di sisi kiri wajahnya.
Dia juga bisa terdengar meneriakkan "Montjoie Saint Denis", seruan perang tentara Prancis ketika negara itu masih monarki.
Melihat kejadian tersebut, dua petugas keamanan segera menangani pria berkaus itu dan seorang lagi mengantar Macron pergi menjauh dari kerumunan.
Dua pria berhasil ditangkap namun dikabarkan identitas pria yang menampar Macron dan motifnya masih tidak jelas.
Baca Juga: Ngeri! Risiko Diet Ketat Remaja Putri, Perlambat Pertumbuhan hingga Risiko Anak Stunting
Usai kejadian tersebut Macron mengatakan bahwa ia tidak mengkhawatirkan keselamatannya dan terus berjabat tangan dengan anggota masyarakat.
"Saya terus berjalan, dan saya akan terus berjalan. Tidak ada yang akan menghentikan saya," ujar Macron.
Sebelumnya pada 2016 lalu, Macron pernah mendapat perlakuan tak wajar dimana ia dilempar telur oleh anggota serikat buruh sayap kiri selama pemogokan menentang reformasi perburuhan.
Hal tersebut terjadi saat ia masih menjabat sebagai menteri ekonomi. Macron mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan mengekang tekadnya.
Dua tahun kemudian, pengunjuk rasa “rompi kuning” anti-pemerintah mencemooh Macron dalam sebuah insiden yang menurut sekutu pemerintah membuat presiden terguncang.***