Ngeri! Risiko Diet Ketat Remaja Putri, Perlambat Pertumbuhan hingga Risiko Anak Stunting

- 9 Juni 2021, 07:35 WIB
Ilustrasi - seorang wanita yang melakukan diet.
Ilustrasi - seorang wanita yang melakukan diet. /Alexandr/Pexels

 

LINGKAR KEDIRI – Tubuh langsing dianggap sebagai salah satu “goals” bagi seorang wanita melakukan diet agar terlihat lebih cantik.

Sehingga mereka melakukan diet ketat sejak usia remaja hingga melupakan kebutuhan gizi dalam tubuh mereka.

Padahal usia remaja merupakan fase growth spurt yakni periode peningkatan laju pertumbuhan.

Baca Juga: 4 Cara Sederhana Mendidik Agar Anak Tidak Mudah Menyerah, Lakukan Mulai Dari Sekarang

Pada fase ini kecukupan nutrisi dalam tubuh sangat dibutuhkan dan diperhatikan.

Lantas apa resiko yang dialami seorang wanita apabila melakukan diet ketat sejak usia remaja?

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com akun instragram resmi @bkkbnofficial pada 9 Juni 2021.

1. Puncak Pertumbuhan

Diet ketat rendah kalori dapat membuat pertumbuhan remaja putri terlambat lantara dapat menurunkan potensi tinggi badan optimal sesuai genetik.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Instagram @bkkbnofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x