LINGKAR KEDIRI - Salah satu diet yang sering dilakukan adalah diet menggunakan ketogenik.
Diet ketogenik telah menjadi salah satu tren diet yang tumbuh paling cepat.
Kebanyakan orang meyakin diet ini sebagai diet yang efektif untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Situs Kartu Prakerja Sudah Mulai Hari Ini 21 Februari 2021, Ayo Segera Daftar!
Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa banyak orang yang melakukan diet ini tidak menyadari efek samping berbahaya dari diet tersebut.
Dilansir dari Healthline.com Diet ketogenik, umumnya dikenal sebagai keto, adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang memiliki kesamaan dengan diet rendah karbohidrat dan Atkins.
Penurunan asupan karbohidrat dan peningkatan lemak menempatkan tubuh dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis.
Baca Juga: Prakerja Kembali Dibuka, Segera Daftarkan Diri Anda, dan Tunggu Gelombang Selanjutnya!
Namun, diet tersebut telah menyebabkan efek samping yang parah bagi sebagian orang.
“Diet keto seharusnya hanya dilakukan di bawah pengawasan klinis, dan hanya untuk jangka waktu yang singkat,” kata Dr. Ruwaida Idrees, ahli gizi, CEO dan pemilik Hayati Ghethaei, sebuah perusahaan katering, dikutip dari Arab News