LINGKAR KEDIRI – Konflik Israel-Palestina hingga kini masih belum berakhir, baru-baru ini terjadi saling serang.
Israel melakukan penggempuran terhadap Hamas di tempat-tempat penting di Jalur Gaza, pada Sabtu 7 Agustus 2021, dengan menggunakan pesawat tempur.
Serangan tersebut, menerut israel sebagai balasan atas serangan balon-balon api yang diluncurkan dari pantai di Gaza, Palestina.
Israel mengatakan, target dari serangan udara tersebut yaitu tempat peluncuran roket dan komplek milik Hamas, serta kelompok Islam yang menguasai Gaza.
Baca Juga: Ditemukan Lagi Virus Corona Varian Baru ‘Lamdda’, Jauh Lebih Menular dari Varian Alpha dan Gamma
Dilaporkan dari serangan itu, tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang cukup berarti.
Sejak gencatan senjata digulirkan pada 21 Mei 2021 sekaligus mengakhiri peperangan antara Israel-Hamas, warga Palestina yang berada di Jalur Gaza menerbangkan balon-balon berisi bahan bakar memasuki wilayah yang diduduki Israel.
Akibatnya, ladang-ladang di wilayah yang dikuasai Israel mengalami kebakaran.
Sementara itu, pihak Palestina mengungkapkan tujuan balon-balon api itu diterbangkan ke perbatasan adalah untuk menekan agar Israel melonggarkan pembatasan di daerah kantong pantai yang diperketat sejak Mei 2021.
Terbukti, setelah pihak Israel melonggarkan beberapa pembatasan di Gaza, peluncuran balon-balon tersebut mulai berkurang.
Namun pada Jumat 6 Agustus 2021, balon api tersebut kembali diluncurkan dari Gaza yang menyebabkan kebakaran di empat titik daerah perbatasan Israel-Gaza.
Baca Juga: Ada Satu Daerah yang Tidak Bisa Ditaklukkan Wali Songo Saat Penyebaran Agama Islam di Tanah Jawa
Israel pun meresponnya degan melakukan penyerangan melalui udara dengan mengerahkan beberapa pesawat tempurnya.
Disclaimer: artikel ini pernah tayang di seputartangsel.com dengan judul “Warga Palestina Kirim Balon Api, Israel Balas dengan Serangan Pesawat Tempur ke Hamas di Jalur Gaza”.***