LINGKAR KEDIRI - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 13 Mei bahwa tentara negara itu telah merebut kembali 1.015 daerah pemukiman sejak pecahnya permusuhan pada 24 Februari.
"Kami terus merebut kembali wilayah pendudukan di Ukraina. Hingga saat ini, 1.015 permukiman telah direbut kembali oleh (Ukraina), ditambah enam lagi dalam 24 jam terakhir," kata Zelensky.
Zelensnky tidak memberikan lokasi daerah-daerah yang telah direbut kembali oleh pasukan Ukraina, dan menambahkan bahwa telah memulihkan listrik, air, komunikasi, transportasi dan layanan sosial di daerah-daerah yang dikuasainya kembali.
Baca Juga: AS dan Rusia Saling Berkomunikasi, Tetapi Akui Tak Dapat Selesaikan Konflik Ukraina, Ada Apa?
Zelensnky juga mengatakan perebutan kembali wilayah di Kharkiv secara bertahap membuktikan bahwa Ukraina tidak akan meninggalkan siapa pun.
Sebelumnya, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan pada 11 Mei bahwa kota Pytomnyk telah direbut kembali, terletak sekitar setengah jalan antara Kharkiv dan perbatasan Rusia di utara.
Serangan balik ini dipuji oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca Juga: Tak Main-main Rusia Memperingatkan Pembalasan, Jika NATO Mendekatkan Kekuatan Nuklir
“Angkatan bersenjata negara kita membawa kabar baik kepada semua orang dari wilayah Kharkiv. Musuh secara bertahap didorong mundur dari Kharkiv," katanya.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov menegaskan bahwa permusuhan memasuki fase baru, bahwa tentara Ukraina dapat mengusir pasukan Rusia.
Pihak Rusia mengatakan pada 10 Mei bahwa mereka telah mencapai perbatasan antara dua wilayah Donetsk dan Luhansk di wilayah Donbas.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Jenderal Ukraina Ini Ungkap Invasi Berakhir pada Akhir Tahun?
Separatis pro-Rusia di Donetsk juga bersumpah untuk secara bebas menyerang pabrik baja Azovstal karena warga sipil telah dievakuasi.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***