LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih terus memanas dan belum mereda.
Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 di Ukraina ini telah membuat penduduk Kyiv megalami kesengsaraan.
Banyak bangunan-bangunan penting di Ukraina yang dikabarkan megalami kerusakan yang sangat parah akibat perang yang dimulai oleh Rusia ini.
Baca Juga: Tak Disangka! Meski Kalah dalam SEA Games, Pelatih Timor Leste U23 Mendoakan Tim Vietnam
Bahkan dalam perang ini juga dilaporkan banyak warga sipil yang tewas menjadi korban dari operasi militer dan invasi Rusia.
Terlebih, sampai saat ini Presiden Rusia, Vladimir Putin masih terus mengerahkan pasukannya ke medan pertempuran di Ukraina.
Walau demikian, hal tersebut tidak membuat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyerah, justru dia saat ini semakin memperkuat pasukannya.
Perang yang masih terus berlanjut ini, Rusia dikabarkan telah menguasai sebagian besar wilayah di Ukraina timur.
Dilansir dari Zing News, dilaporkan bahwa tentara Moskow memiliki kendali hampir penuh atas wilayah Donbas, memberikan Kremlin pengaruh besar dalam setiap negosiasi di masa depan.
Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Menag Tiba-tiba Minta Dana Haji untuk Proyek Pembangunan IKN
Pada 10 Mei Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, bahwa pasukan Moskow di Ukraina timur telah mencapai perbatasan antara Donetsk dan Luhansk.
Jika klaim ini dikonfirmasi, itu akan memperkuat prospek bahwa Moskow dapat segera mendapatkan kendali penuh atas wilayah Donbas.
Sebelum Rusia memulai operasi militer di Ukraina, separatis pro-Rusia telah menguasai sekitar sepertiga wilayah tersebut.
Dalam perang ini, wilayah Ukraina selatan, tepatnya di Odessa juga berulang kali mendapatkan serangan dari rudal yang ditembakkan oleh tentara Rusia.
Operasi militer yang telah diresmikan oleh Presiden Vladimir Putin ini telah menjadi awal kehancuran bagi Ukraina.
Dalam perang ini, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan dari negara-negara Barat.
Salah satunya bantuan berupa senjata, yang mana bantuan ini sangat berperan penting bagi Ukraina dalam melawan pasukan Rusia yang terus memasuki wilayahnya.
Sementara, Rusia juga telah berulang kali memperingatkan Barat untuk tidak terus-menerus memasok senjata ke Ukraina dalam konflik ini.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***