LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum berakhir.
Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina ini yang disebut Rusia sebagai ‘operasi militer khusus’ telah dimulai sejak 24 Februari 2022 dan belum menemukan titik akhir untuk berdamai.
Bahkan sempat dikatakan bahwa negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina telah menemui jalan buntu.
Sementara itu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah menyatakan bahwa dia hanya ingin bertemu dengan Pemimpin Rusia, Vladimir saja untuk membahas pembicaraan damai.
Alih-alih membicarakan negosiasi damai, militer Rusia justru belum lama ini telah berhasil menghancurkan 39 pos komando pasukan Ukraina.
Dikabarkan bahwa 39 pos komando milik tentara Ukraina tersebut berhasil dihancurkan dalam waktu sehari oleh tentara Rusia.
Hal tersebut sebagaimana diungkap oleh perwakilah resmi Kementrian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov.
Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terungkap, Oknum Banpol Terlibat Pembunuhan? Pria Ini Ungkap Sesuatu: Banpol Ini…
“Sebagai akibat dari serangan rudal presisi tinggi yang diluncurkan dari udara, berikut ini fasilitas militer Ukraina yang hancur: dua pos komando Angkatan Bersenjata Ukraina, sebuah stasiun perang elektronik di wilayah Pyatikhatka di wilayah Kharkiv, sebuah peluncur Tochka-U sistem rudal operasional-taktis dan kendaraan tempur sistem roket peluncuran ganda Uragan di distrik Barvenkovo wilayah wilayah Kharkiv,” katanya Igor Konashenkov dikutip dari RIA.
Selain itu juga disampaikan bahwa sistem pertahanan udara Rusia juga telah berhasi menembak jatuh pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina di wilayah Mazanivka, wilayah Kharkiv.
Pasukan Rusia juga berhasil menembak jatuh tujuh kendaraan udara tak berawak di area pemukiman Tomina Balka.
Baca Juga: Rusia Mendesak Inggris Membahas Nasib Tentara yang Dijatuhkan Hukuman Mati
Pertahanan udara Rusia juga berhasil mencegat rudal Tochka-U di LPR dan 21 rudal sistem roket peluncuran ganda Uragan di wilayah LPR, DPR, Kherson dan Kharkov.
Hingga kini perang di Ukraina belum ada tanda-tanda yang menunjukkan pasukan Rusia menyerah dalam invasinya di negara itu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***