AR KEDIRI – Baru-baru ini dikabarkan bahwa drone milik Amerika Serikat (AS) telah menewaskan Pemimpin ISIS.
Kabar tersebut muncul setelah Komando Pusat militer AS mengatakan pada 12 Juli 2022 bahwa mereka telah membunuh Maher Al-agal, dalam serangan udara.
Yang mana, Maher Al-agal ini merupakan pemimpin organisasi teroris Negara Islam (IS) di Suriah.
Baca Juga: Kasus Subang, Anjing K9 Mengigit Danu Usai Mengendus Helm Kuning Milik Amel, Danu Mengakui Hal Ini
Dilansir dari Zing News, tidak hanya menewaskan Maher Al-agal saja, serangan dari AS tersebut juga melukai seseorang yang dekat dengan pemimpin ISIS tersebut.
Diketahui, serangan tersebut terjadi di bagian wilayah barat laut Suriah.
Menurut militer AS, Al-Agal bertanggung jawab atas pengembangan jaringan ISIS di luar Irak dan Suriah.
Sementara itu, menurut keterangan dari Letnan Kolonel Dave Eastburn, juru bicara Komando Pusat militer AS, mengatakan bahwa Al-Agal tewas saat mengendarai sepeda motor di dekat kawasan pemukiman Jindayris di Suriah.
Terkait kabar tewasnya pemimpin ISIS tersebut, observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia telah mengkonfirmasi berita kematian Al-Agal.
Sementara itu, Pertahanan Sipil Suriah, sebuah organisasi kemanusiaan yang beroperasi di daerah yang dikuasai oposisi, mengatakan sebuah pesawat tak berawak telah menargetkan sebuah sepeda motor di desa Khaltan, di desa pedesaan di provinsi Aleppo utara.
Yang mana, serangan tersebut telah menewaskan dua orang.
Kematian dari pemimpin tertinggi ISIS, dipandang sebagai pukulan bagi organisasi teroris, serta upayanya untuk membangun kekuatan tempur gaya gerilya.***