Tak Muncul 2 Bulan Terakhir, Keberadaan Pendiri Alibaba Jack Ma Jadi Pertanyaan

- 5 Januari 2021, 15:11 WIB
Jack Ma
Jack Ma /diambil dari Instagram @alibaba.group

LINGKAR KEDIRI – Absennya pendiri Alibaba, Jack Ma dari pandangan publik dalam dua bulan terakhir telah menimbulkan spekulasi warganet di media sosial atas keberadaannya di tengah larangan peraturan China pada bisnisnya yang luas.

Jack Ma juga dikabarkan tidak muncul dalam episode terakhir acara TV di mana ia akan tampil sebagai juri.

Selain itu, pengusaha terkenal China itu juga tidak hadir dalam pengaturan publik sejak forum akhir Oktober di Shanghai.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Ibu Rumah Tangga Dapat Bansos dari Pemerintah, Rp695,2 Triliun Siap Dibagikan

Baca Juga: Jika Kamu Malas Mandi, Selamat! 9 Kebiasaan Buruk Ini Buat Tubuh Lebih Sehat Lo, Ini Penjelasannya

Pada forum tersebut, Jack Ma mengecam sistem regulasi China.

Pidato yang disampaikannya menunjukkan bahwa Jack Ma memiliki pandangan yang berlawanan dan bertentangan dengan para pejabat.

Pada hari-hari hari-hari berikutnya, regulator China memusatkan perhatian pada bisnis Jack Ma.

Baca Juga: 2 Staf Barcelona Positif Covid-19, Begini Dampaknya Bagi Blaugrana

Mereka meluncurkan penyelidikan anti trust ke Alibaba dan menangguhkan IPO grub Ant. Alibaba senilai 37 miliar dolar AS.

Dilansir dari laman Reuters, meski media disana memberitakan tentang ketidakhadiran Jack Ma, publik berspekulasi di Twitter yang diblokir di China, hal ini bukan merupakan trending topic di media sosial China.

Kabar hilangnya Jack Ma, dianggap sensitif dan tunduk pada regulasi sensor media sosial disana.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ceramah UAS Disambut Ribuan Jamaah Tanpa Masker? Simak Faktanya

“Saya pikir dia telah diminta untuk diam,” ujar ketua konsultan teknologi BDA China yang berbasis di Beijing, Duncan Clark.

“Ini adalah situasi yang cukup unik, lebih terkait dengan Ant. dan kepekaan terhadap regulasi keuangan,” imbuhnya.

Sementara itu, saham Alibaba di Hong Kong dikabarkan turun 2,5 persen pada Senin kemarin.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah