Hendak Disidang, Trump Nekat Buka Kantor untuk Jalankan 'Agenda Pemerintahannya'

- 26 Januari 2021, 16:19 WIB
Potret mantan Presiden AS, Donald Trump.
Potret mantan Presiden AS, Donald Trump. /Pixabay/Geralt

Sejumlah platform teknologi juga telah memblokir akun Trump, seperti Twitter, Facebook, Shopify, Twitch, dan Instagram.

Hal tersebut ditengarai setelah terjadinya kerusuhan 6 Januari di Gedung Capitol oleh massa pendukung Trump.

Donald Trump di sebut-sebut sebagai dalang dari kerusuhan yamg terjadi di Gedung Capitol saat akan terjadi penetapan Presiden terpilih Joe Biden.

Baca Juga: Kemenkop UKM Fokus Pengembangan 6 Program Strategis Di Tahun 2021, Begini Penjelasannya

Diketahui, pernyataan soal sistem email baru itu datang dari kantor Trump, 1 jam sebelum DPR dari kubu Demokrat mengajukan pasal pemakzulan terhadap mantan presiden kepada Senat.

Sistem distribusi email yang dibangun di salah satu perusahaan Parscale, Nucleus ini dimaksudkan untuk menghindari vendor luar.

Para asisten ingin mencegah perusahaan media membungkam atau "membatalkan" langkah Trump di masa mendatang, kata salah satu orang sumber.

Baca Juga: Viral Kakek Sopir Angkot Dibayar Rp200 Rupiah, Ternyata Jadikan Ini Mata Pencahariannya Selama 46 Tahun

Sementara dilihat dari kop surat yang terdapat dalam pernyataan yang dirilis itu menunjukkan bahwa kantor Trump beroperasi di Palm Beach.

Adalah tempat Trump pindah setelah meninggalkan Gedung Putih pada pekan lalu usai jabatan berakir sebagai Presiden AS.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x