Kapal Induk AS Datang, China Akan Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan

- 26 Januari 2021, 19:58 WIB
Foto Ilustrasi Kapal Laut Militer China.
Foto Ilustrasi Kapal Laut Militer China. /Pixabay/Defence-Imagery

LINGKAR KEDIRI – China mengatakan akan menggelar latihan milter di Laut China Selatan minggu ini.

Hal tersebut disampaikan China pada Selasa, 26 Januari 2021 beberapa hari setelah Beijing menyatakan marah setelah masuknya kapal induk Amerika Serikat (AS) ke wilayah Laut China Selatan yang disengketakan.

Dilansir Lingkar Kediri dari Reuters, pihak Administrasi Keselamatan Maritim China melarang masuk ke sebagian perairan di Teluk Tonkin dari tanggal 27 Januari hingga 30 Januari 2021.

Baca Juga: Hendak Disidang, Trump Nekat Buka Kantor untuk Jalankan 'Agenda Pemerintahannya'

Tidak diketahui kapan dan dalam skala apa latihan militer tersebut akan digelar.

Diketahui sebeumnya, sebuah kelompok kapal induk AS yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt memasuki Laut China Selatan pada Sabtu, 23 Januari 2021 untuk mengkampanyekan “Kebebasan Laut”, kata pihak militer AS.

Laut China Selatan menjadi masalah hubungan bilateral yang semakin seulit antara Beijing dan Washington.

Baca Juga: Jabatan Donald Trump Berakhir, Ia Tetap akan Disidang dan Mendapat Konsekuensi Hukum

Baca Juga: Donald Trump Berpeluang Selamat dari Proses Hukum, Joe Biden: Pemakzulan Harus Tetap Terjadi

Beberapa tahun terakhir, pihak militer AS terus meningkatkan aktivitasnya di wilayah Laut China Selatan setelah China menegaskan klaim teritorialnya di wilayah berkonflik.

Laut China Selatan menjadi wilayah konflik antara China dan negara tetangga termasuk Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei dan Taiwan.

Baca Juga: Joe Biden Cabut Larangan Transgender Di Militer AS, Aaron Belkin: Ini Adalah Kemenangan

Pengumumman latihan militer China di Laut China Selatan di Teluk Tonkin, tepat di timur Vietnam, bersamaan dengan pembukaan Partai Komunis Vietnam di Hanoi.

China pada Senin telah mengeluhkan dengan peningkatan aktivitas AS di wilayah Laut China Selatan dengan mengirimkan pesawat dan kapal.

Baca Juga: Balas Dendam Iran Ke Trump Berujung Akun Twitter Ali Khameini akan di Tangguhkan

China mengatakan tindakan tersebut tidak kondusif bagi perdamaian dan stabilitas di wilayah konflik Laut China Selatan.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah