Baca Juga: 3 vaksin ini Dikembangkan untuk Melawan HIV, influenza, dan Virus Nipah, Begini Penjelasanya
Ebola
Vaksin Ebola pertama hanya disetujui pada Januari 2020.
Penemuan vaksin tersebut enam tahun setelah pandemi Ebola melanda Afrika Barat, menewaskan lebih dari 11.000 orang.
Wabah yang sedang berlangsung di Republik Demokratik Kongo sejauh ini telah melaporkan 3.456 kasus dan 2.276 kematian.
Baca Juga: Formasi CPNS 2021 di Jawa Timur Dalam Proses Pengajuan, Begini Formasinya
Ebola berkembang biak dengan cepat dan merupakan salah satu penyakit paling mematikan di planet ini.
Ia membutuhkan kontak manusia yang dekat untuk menyebar, seringkali melalui cairan tubuh seperti darah, kotoran, dan muntahan.
Metode penularan tidak hanya membahayakan kontak pasien tetapi juga petugas kesehatan yang terkait.
Baca Juga: Sulit Tidur atau Insomnia Bisa diobati dengan Hidangan Ini, Yuk Simak Selengkapnya!
Penyakit Virus Marburg
Penyakit Virus Marburg adalah sepupu dari virus Ebola. Ini menyebar dengan cara yang sama, menyebabkan gejala yang sama, dan bahkan menyentuh pasien yang sudah meninggal dapat menyebabkan penularan.