Baca Juga: Apakah Anda Indigo? Cek 10 Tanda Anda Seorang Indigo, Berkemauan Keras Salah Satunya
PM Johnson mengatakan bahwa Skotlandia sebagai bagian dari Inggris memperoleh akses ke vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan vaksin-vaksin itu dikelola oleh angkatan bersenjata bersama mereka, yang menciptakan 80 pusat vaksinasi baru di Skotlandia.
"Kita telah bersatu untuk mengalahkan virus. Kerja sama timbal balik di seluruh Inggris selama pandemi ini persis seperti yang diharapkan masyarakat Skotlandia dan itulah yang menjadi fokus saya," kata Johnson seperti dilansir Lingkar Kediri dari ANTARA.
Perdana Menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon menanggapi miring kunjungan PM Johnson tersebut dengan mempertanyakan apa pentingnya kunjungan tersebut dan menyebut PM Johnson telah memberikan contoh buruk pada publik.
Sturgeon yang juga pimpinan Partai Nasional Skotlandia berharap pada pemilihan parlemen pada Mei mendatang, Ia mendapatkan mandat untuk melakukan referendum kedua.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Sampaikan Kabar Duka Mendalam dari Pemerintah
Jika Skotlandia memilih untuk merdeka, Inggris Raya akan kehilangan sepertiga wilayah daratannya dan hampir sepersepuluh populasinya.***