Ia juga berniat mengurangi nilai pengurangan pajak serta meningkatkan pajak atas kekayaan yang diwariskan dan atas keuntungan modal.
Dalam kampanye di kontestasi pemilu, Biden pun sempat berjanji tidak menaikkan pajak bagi mereka yang berpenghasilan menengah ataupun yang rendah.
Beberapa kebijakan seperti kredit pajak yang diperluas sangat memungkinkan akan mengurangi pajak masyarakat menengah dan rendah.
"Secara keseluruhan, pemerintahan Biden bertujuan untuk membuat sistem perpajakan lebih progresif," kata Richard Winchester yang meruy profesor hukum perpajakan di Seton Hall University.
Namun kali ini, pemerintahan Joe Biden tampaknya mengambil langkah yang sama dengan Donald Trump.
Ia berjanji untuk menjaga jaringan telekomunikasi Amerika Serikat dari "vendor tak terpercaya" seperti Huawei Technologies Co Ltd.
"Peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh vendor yang tidak terpercaya, termasuk Huawei, merupakan ancaman bagi keamanan AS dan sekutu kami," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, dikutip dari Reuters pada Kamis, 28 Januari 2021.
Ia memastikan akan mengamankan jaringan telekomunikasi Amerika Serikat dari kemungkinan data bocor yang akan dimanfaatkan tidak sebagaimana mestinya.