Serangan Pro Trump di Capitol, Penyelidikan Internal Berujung Diskorsnya Enam Polisi AS

- 19 Februari 2021, 14:03 WIB
Pendukung Trump bentrok dengan polisi dan pasukan keamanan ketika orang-orang mencoba menyerbu Gedung Capitol AS di Washington, DC, pada 6 Januari 2021
Pendukung Trump bentrok dengan polisi dan pasukan keamanan ketika orang-orang mencoba menyerbu Gedung Capitol AS di Washington, DC, pada 6 Januari 2021 /PIXABAY/StockSnap

LINGKAR KEDIRI - Enam petugas Kepolisian Capitol AS telah diskors dan puluhan lainnya sedang diselidiki.

Hal tersebut sehubungan dengan serangan mematikan pro Trump bulan lalu di gedung bersejarah Amerika Serikat.

Secara total, 35 petugas menghadapi penyelidikan internal yang dilakukan oleh Kantor Tanggung Jawab Profesional Kepolisian Capitol AS atas tindakan mereka selama kerusuhan 6 Januari.

Baca Juga: Serangan Kedua Capitol, Pendukung Trump Berencana Menyerbu lagi pada 4 Maret

Baca Juga: Ingin Rezeki Keluarga Melimpah! Begini 4 Sikap Istri yang Wajib Dihindari, Salah satunya Lupa Ibadah

Adapun Enam petugas yang ditangguhkan telah diberhentikan dari tugas dengan gaji.

Dilansir dari Daily News, Juru bicara badan tersebut tidak merinci alasan penangguhan, tetapi menyarankan hal itu terkait dengan upaya penjabat Kepala Polisi Capitol Yogananda Pittman untuk menegur petugas yang tidak menanggapi dengan cukup kuat ketika massa pendukung Trump yang kejam menyerbu gedung pada 6 Januari.

"Penjabat Kepala Yogananda Pittman telah mengarahkan bahwa setiap anggota departemennya yang perilakunya tidak sesuai dengan Aturan Perilaku Departemen akan menghadapi disiplin yang sesuai," kata juru bicara itu.

Baca Juga: 5 Tanda Mengindikasi Bahwa Anda Terlalu Banyak Minum Air Putih, Apakah Berbahaya? Simak Ulasannya
Lima orang, termasuk Petugas Polisi Capitol Brian Sicknick, tewas dalam kekacauan 6 Januari itu.

Dua petugas lainnya yang menanggapi serangan berdarah itu bunuh diri beberapa hari kemudian.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x