Gencatan Senjata Mulai Hari Ini! Israel Kembali ke Perundingan Damai, Indonesia Pertegas Kondisi Palestina

- 21 Mei 2021, 12:57 WIB
Israel Dan Hamas Putuskan Genjatan Senjata, Ratusan Ribu Warga Palestina Tewas
Israel Dan Hamas Putuskan Genjatan Senjata, Ratusan Ribu Warga Palestina Tewas //Twitter/

 

LINGKAR KEDIRI – Menyusul pengumuman terkait gencatan senjata di Gaza, Indonesia menegaskan pentingnya Palestina dan Israel kembali ke meja perundingan untuk mewujudkan perdamaian yang langgeng.

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara pada 21 Mei 2021.  

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dalam pertemuan tertutup bersama dengan menteri luar negeri dan Presiden Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis 20 Mei 2021 di New York.

Baca Juga: Hamas Sebut ‘Gerbang Neraka’ Terbuka Bagi Israel, Benjamin Netanyahu Tolak Seruan Amerika Serikat

Pertemuan tersebut dilakukan usai sesi debat oleh PBB khusus membahas situasi Palestina. 

“Jadi setelah gencatan senjata dilakukan, harus diberikan tekanan agar negosiasi segera dilakukan untuk menyelesaikan isu mendasar,” tutur Retno Marsudi.

Pernyataan tersebut membuahkan dukungan suara yang sama oleh para menteri luar negeri yang hadir.

Hal ini dilakukan agar tekanan internasional diberikan kepada Palestina dan Israel dan pihak terkait untuk menangani isu utama yakni diakhirinya pendudukan agar kekerasan tidak terus terulang.

Retno menegasnya akan pentingnya pengaruhnya agar isu mendasar yakni penjajahan dapat diselesaikan.

“Dalam kesempatan tersebut, saya sampaikan pentingnya semua negara yang hadir menggunakan pengaruhnya agar isu mendasarnya yaitu penjejahan dapat diselesaikan,” tutur ratna.

Baca Juga: Terjadi Sekarang? ini 3 Janji Allah untuk Yahudi yang Tertulis di Al-Quran, Dari Sombong Hingga Merusak

Saat Majelis Umum PPB menyelenggarakan sesi debat terkait situasi Palestina dan Timur Tenggah PBB juga mengumumkan gencatan senjata yang dilakukan pada Jumat 02.00 waktu setempat.

Retno menyampai tiga seruan di depan Majelis Umum PBB, penghentian kekerasan dan dilakukan gencatan senjata, memastikan akses kemanusiaan dan perlindungan rakyat sipil dan mendorong dimulainya kembali proses negosiasi multilateral yang kredibel.

Mesir ditunjuk sebagai mediator mengutus dua delegasi untuk memantau gencatan senjata.

Baca Juga: Alami Dua Kali Keberuntungan Selama Hidup, Ternyata Begini Suka Duka Orang yang Lahir Hari Selasa

Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan sebanyak 232 warga Palestina, 65 anak-anak, tewas dan lebih 1.900 orang terluka akibat serangan udara.

Sementara Israel mengaku telah menewaskan sedikitnya 160 pertempuran di Gaza.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah