LINGKAR KEDIRI - Tersangka dalam penamparan Presiden Prancis Emmanuel Macron akhirnya terungkap.
Pria yang diduga telah menampar wajah Presiden Prancis Emmanuel Macron menjalankan klub untuk penggemar ilmu pedang abad pertengahan.
DIlansir dari Reuters, Pria tersebut tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Menurut Identifikasi polisi Prancis, tersangka sebagai Damien Tarel, 28 tahun.
Tarel sedang diselidiki atas penyerangan terhadap seorang pejabat publik, kata jaksa setempat.
Diketahui sebelumnya, Macron, yang sedang dalam perjalanan kunjungan setelah pandemi dipukul pada hari Selasa saat berjalan-jalan di Prancis selatan ketika ia menyapa kerumunan kecil penonton.
Baca Juga: Serangan Udara Israel di Suriah Tewaskan Belasan Orang, Militer Israel Enggan Berkomentar
Presiden mengulurkan tangan untuk menyambut seorang pria, yang meneriakkan "Turunkan Macronia" dan "Montjoie Saint Denis", seruan perang tentara Prancis ketika negara itu adalah sebuah monarki, dan menampar pipi Macron.
Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan menggambarkan Tarel sebagai seseorang yang "sedikit tersesat, sedikit culun, sedikit gamer".
Tarel dan seorang pria kedua masih dalam tahanan polisi pada hari Rabu, sumber tersebut menambahkan.