Memanas! Tuntutan Pemulihan Donald Trump, Peringatan Ancaman Kekerasan Meningkat Jika Tuntutan Diabaikan

- 9 Agustus 2021, 07:48 WIB
Aksi para pendukung Presiden AS Donald Trump di depan Gedung Capitol di Washington pada 6 Januari 2021.
Aksi para pendukung Presiden AS Donald Trump di depan Gedung Capitol di Washington pada 6 Januari 2021. /Sumber: Reuters/

LINGKAR KEDIRI - Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengeluarkan peringatan pada hari Jumat Lalu.

Dirinya mengatakan orang-orang pendukung Trump percaya pada teori konspirasi bahwa Trump akan dipulihkan.

Kepercayaan itu telah meningkatkan seruan mereka untuk melakukan kekerasan jika mantan presiden tidak segera kembali ke Gedung Putih.

Baca Juga: Laporan Mengejutkan, DHS Peringatkan Meningkatnya Ancaman Kekerasan Hingga Konspirasi Pemilu Di AS

"Beberapa teori konspirasi yang terkait dengan pemulihan mantan Presiden Trump telah memasukkan seruan untuk melakukan kekerasan jika hasil yang diinginkan tidak terwujud," katanya.

Dirinya menambahkan bahwa peningkatan baru-baru ini meningkat dalam visibilitas publik dari pembohong seperti pria My Pillow, Mike Lindell, adalah alasan meningkatnya obrolan online yang penuh kekerasan.

Lindell terus tanpa henti mendorong kebohongan besar bahwa pemilihan itu dicuri.

Dilansir dari Rolling Stones.com, lebih jauh dirinya mengatakan bahwa dia mengharapkan Mahkamah Agung untuk memutuskan dengan suara bulat untuk mendukung kembalinya Trump sebagai presiden pada bulan Agustus.

Baca Juga: Australia Tegaskan Tak Menyerah Pada China, Menlu Marise Payne Nilai Tantangan Global Dimainkan China

Untuk diketahui Pendukung Trump telah memicu begitu banyak kegaduahan publik.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Rolling Stone


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x