Network
LINGKAR KEDIRI - Taliban pada hari Minggu 8 Agustus 2021 kemarin berhasil menguasai Kunduz.
Kunduz merupakan kota besar pertama yang jatuh sejak kelompok itu memulai serangan teritorial awal musim panas.
Untuk diketahui, Kunduz adalah salah satu dari tiga ibu kota provinsi utara yang direbut oleh Taliban.
Kelompok itu juga merebut kota Taliqan, di provinsi Takhar, dan Sar-i-Pul.
Keberhasilan Taliban yang meningkat menimbulkan masalah besar bagi Amerika Serikat.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya Amerika serikat dijadwalkan untuk sepenuhnya menarik pasukan militer pada 31 Agustus.
Kepergian AS bertepatan dengan perolehan teritorial yang besar dan cepat oleh Taliban dan peningkatan tajam dalam kekerasan.
Dilansir dari Times, pada hari Jumat, Taliban merebut kota Zaranj, ibu kota provinsi Nimruz.
Sementara itu, pada hari Sabtu, Taliban merebut Sheberghan, ibu kota provinsi Jawzjan, dekat perbatasan Turkmenistan.
Menurut Laporan The Guardians, jatuhnya Kunduz sangat penting karena kota ini berlokasi strategis di dekat perbatasan dengan Tajikistan dan merupakan pusat politik dan militer yang penting, tetapi juga merupakan tempat penyerahan Taliban pada tahun 2001.
Berkaitan dengan invasi yang dilakukan oleh Taliban, Komunitas intelijen AS telah memperingatkan bahwa pemerintah Afghanistan bisa runtuh segera setelah tahun depan serangan medan perang Taliban tumbuh.
Meningkatnya kekerasan dimuali sejak Amerika Serikat menarik pasukanya.
Kekerasan tersebut, membuat ribuan warga Afghanistan melarikan diri ke negara-negara tetangga.***
