Belum ada rincian yang dirilis oleh pihak yang berwenang atas identitas dan motif pelempar telur tersebut.
Presiden berusia 43 tahun itu juga dihadang unjuk rasa ketika menghadiri pameran tersebut.
Saat Presiden Prancis dilempar telur, seorang pengunjuk rasa meneriakkan 'Vive la revolution' yang berarti hidup revolusi.
Masih menurut Al-Jazeera, pada bulan Juli, Macron ditampar wajahnya oleh seorang pria saat ia menyapa publik di sebuah kota kecil di Prancis.
Baca Juga: Kontroversi 56 Pegawai KPK Gagal TWK, Mahfud MD Sebut Keputusan Jokowi Juga Benar
Damien Tarel, nama pelaku, menampar Macron ketika Presiden Prancis itu sedang berjabat tangan dengan anggota masyarakat saat kunjungan publik.
Pelaku penamparan tersebut di mendapatkan hukuman selama 4 bulan penjara.
Pelaku dijatuhi hukuman dalam proses persidangan jalur cepat.
Diketahui identitas pelaku berusia 28 tahun dan merupakan seorang simpatisan sayap kanan.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tau! Inilah Beberapa Penyebab Cowok Suka Nge-Ghosting