Digempur Rusia Habis-habisan, Pemerintah Ukraina Minta Bantuan ke China Tapi Ditolak Karena Hal Ini

- 7 Maret 2022, 09:19 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan bahwa Ukraina bisa hilang jika terus melawan.
Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan bahwa Ukraina bisa hilang jika terus melawan. /Pixabay/DimitroSevastopol/

Menerima gempuran dari Rusia yang tidak ada habis-habisnya, pemerintah Ukraina dikabarkan meminta bantuan kepada China.

Baca Juga: Saat Serangan Rusia Membombardir Ukraina, Korea Utara Justru Nekat Luncurkan Rudal Balistik

Hal tersebut sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Anak Bangsa yang diunggah pada 2 Maret 2022.

Disebutkan bahwa Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba menghubungi Menteri Luar Negeri China dalam rangka meminta bantuan untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.

Dimana permintaan bantuan tersebut disampikan melalui telepon pada 1 Maret 2022.

Dari percakapan yang diajukan tersebut pihak China bersedia membantu lewat dip di plomasi agar konflik antara Rusia dan Ukraina segera terselesaikan.

Pihak China juga memberikan dukungan penuh dalam bidang internasional untuk membantu mencapai resolusi politik.

Baca Juga: Zona Larangan Terbang Ukraina Disebut Bisa Picu Perang NATO-Rusia, Media Asing Ungkap Barat Punya Pilihan Lain

Tetapi sayangnya China menolak dalam hal mengencam operasi militer yang dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina, dan tidak menyebutnya sebagai invasi.

Terkait percakapan melalui telepon tersebut, Menteri Luar Negeri China menyampikan bahwa Dmytro Kuleba yang memiliki inisiatif menghubungi Wang.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah