Odessa Dalam Bahaya, Ukraina Siapkan Rudal Naval Strike Missiles, Media AS Sebut Belum Bisa Gagalkan Rusia

- 26 Maret 2022, 19:00 WIB
Sisi mematikan dari rudal Naval Strike Missile
Sisi mematikan dari rudal Naval Strike Missile /defenceview.in

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara negara Ukraina dan Rusia hingga saat ini masih berlanjut dan belum ada kesepakatan damai dari dua belah pihak.

Pertempuran dari Rusia dan Ukraina telah membuat banyak jenis alutsista dilibatkan dalam perang ini.

Bahkan pasukan Rusia telah banyak membuat kerusakan di kota-kota besar Ukraina.

Baca Juga: Ditengah Perang, Finlandia dan Swedia Dikabarkan Bergabung ke Aliansi NATO, Berkat Invasi Rusia ke Ukraina?

Bahkan ada laporan yang menyebutkan bahwa pada tanggal 21 Maret Rusia telah melakukan pemboman kecil ke Odessa, yang diduga dilakukan oleh kapal-kapa Rusia.

Dari hal tersebut keberadaan Odessa bisa terancam, bahkan pada hari Senin dilaporkan ada sejumlah kecil peluru Rusia yang menghantam daerah perumahan di Odessa.

Dalam laporan tersebut tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Serangan Rusia ke Odessa bahkan berkemungkinan memanas, lantaran dari laporan Reuters pada 18 Maret setidaknya ada tujuh kapal Rusia yang sudah berada 15 mil di lepas pantai Odessa.

Bahkan jika pelabuhan Odessa dikuasai oleh Rusia, maka ini bisa menjadi awal kerugian bagi Ukraina, baik dari segi material ataupun simbolis.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Ingin Genjot Pertumbuhan Ekonomi: Memperkuat Suplai

Hal tersebut disampaikan oleh Anne Debie seorang analis perusahaan keamanan maritime Drayd Global kepada US News and World Report.

Dengan adanya serangan Rusia ke Odessa ini, Ukraina akan menyambut rudal Naval Strike Missiles dan Neptus untuk melawan ancaman dari Rusia tersebut.

Hal tersebut sebagai mana dikutip dari 19fortyfive.com, Naval Strike Missile merupakan rudal anti-kapal buatan Norwegia yang dapat berbasis kapal ataupun garis pantai.

Sedangkan Neptunus merupakan rudal pantai-ke-pantai buatan Ukraina yang tengah diburu oleh Kyiv di medan perang.

Rudal Naval Strike Missile sendiri memiliki panjang sekitar 13 kaki dan berat mencapai 880 pon, ini termasuk hulu ledak fragmentasi seberat 276 pon, rudal ini bisa terbang antara 537 dan 690 mil/jam diatas air untuk menghindari radar.

Baca Juga: Ada Aksi Saling Tuduh dan Berikan Keterangan Berbelit-belit Disebut untuk Merusak Alat Bukti, Ini Kata Analis

Selain itu Naval Strike Missile juga dapat melakukan manuver acak untuk menghindari pertahanan musuh.

Sedangkan Neptunus memiliki jangkauan setinggi 180 mil, yang mana ini diluncurkan dari truk 8X8 dan penargetan dapat dilakukan oleh drone.

Walau demikian, media AS tersebut mengatakan bahwa Naval Strike Missile dan Neptunus mungkin tidak akan siap dengan segera untuk dikirim ke Ukriana.

Terlebih kru harus dilatih terlebih dahulu, dengan begitu Naval Strike Missile dan Neptunus mungkin tidak tiba cepat untuk mengagalkan Rusia

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah