Kembali Menembakkan Rudal Hingga 70 Persen Hancurkan Ukraina, Rusia Tak Ingin Damai?

- 4 April 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi rudal.
Ilustrasi rudal. /harbingersdaily.com

Sinyal-sinyal ini meningkatkan harapan bahwa pembicaraan damai membuat kemajuan positif. Tapi Boris Medinsky, kepala negosiator Rusia, tampaknya memiliki pola pikir yang berbeda.

Pada tanggal 3 April, Medinsky menilai bahwa pihak Ukraina telah menjadi lebih pragmatis dalam pendekatannya terhadap isu-isu yang berkaitan dengan netralitas dan denuklirisasi.

 Baca Juga: Alasan China Ingin Kuasai Pulau Natuna Terkuak, Ada Keistimewaan Tersembunyi yang Tak Banyak Diketahui

Namun, rancangan perjanjian tersebut belum siap untuk diajukan ke pertemuan antara presiden kedua negara, menurut TASS.

Medinsky juga mengatakan dia tidak sependapat dengan sikap optimis para anggota tim perunding Ukraina tentang kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pada hari yang sama, 3 April, Kremlin menegaskan bahwa Rusia tidak dapat sepenuhnya terisolasi karena dunia dan Rusia jauh lebih besar daripada Eropa.

 Baca Juga: Jangan Sepelekan Jika Bayi Anda Melakukan Tindakan Aneh di Malam Hari, Gangguan Jin Bisa Jadi Penyebabnya

"Cepat atau lambat kita harus berdialog, apakah seseorang di seberang lautan menginginkannya atau tidak," katanya.

Mr Peskov menegaskan bahwa Putin tidak pernah mengesampingkan pertemuan dengan mitra Ukrainanya.

 Baca Juga: Sakit Parah Tak Kunjung Sembuh Disebabkan oleh Jin Jahat? Harus Ekstra Waspada

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x