Tidak Diterima oleh Turki, Finlandia Justru Mengandalkan Dukungan dari AS untuk Gabung ke Aliansi NATO

- 25 Mei 2022, 08:15 WIB
Erdogan, Presiden Turki. Turki sempat persulit gabungnya Finlandia ke Nato
Erdogan, Presiden Turki. Turki sempat persulit gabungnya Finlandia ke Nato /Aljazeera

LINGKAR KEDIRI – Semenjak dimulainya operasi militer dan invasi oleh Rusia di Ukraina, keadaan dunia mengalami ketidaksetabilan.

Bahkan kekhawatiran dari perang yang dimulai oleh Rusia telah mulai dirasakan oleh sejumlah negara yang berada di dekat Ukraina.

Negara tersebut diantaranya adalah Finlandia dan Swedia, yang mana dua negara itu saat ini tengah menyiapkan diri untuk bergabung ke aliansi militer NATO.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Rusia Terang-terangan Berencana Mengakhiri Permusuhan di Ukraina

Sebelumnya Amerika Serikat mengatakan, jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO, maka AS akan menjamin keamanan dan akan memberikan bantuan militer kepada negara tersebut jika sewaktu-waktu terjadi konflik dengan Rusia.

Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina telah mendorong Finlandia dan Swedia untuk mendaftarkan dirinya ke NATO.

Tetapi ternyata keputusan Finlandia untuk bergabung dengan NATO tidak disambut dengan hangat oleh Turki.

Dilansir dari Zing News, walau terus diblokir oleh Turki, Finlandia terus mengandalkan dukungan dari Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dengan NATO.

Baca Juga: Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO, Analis Asing Beri Komentar Menohok Mengenai Kebijakan Indonesia

Pada 14 Mei, Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengatakan bahwa Turki tidak akan lagi mencegahnya bergabung dengan NATO setelah AS menyatakan dukungannya.

“Saya benar-benar tidak berpikir bahwa Turki akan menghentikan selamanya,” kata Niinisto dalam sebuah wawancara dengan saluran TV lokal YLE TV1, dikutip Lingkar Kediri dari Zing News.

“Pesan Turki kepada kami sejauh ini adalah kebalikannya,” tambahnya.

Seperti diketahui bahwa sebelumnya, pada 13 Mei, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya tidak memiliki “sikap positif” tentang kemungkinan Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde juga mengatakan bahwa Turki tidak menyampaikan keprihatinan apapun secara langsung kepada Stockholm.

Baca Juga: Mengenaskan! Rusia Gencar Hingga Pasukan Garda Nasional Ukraina Disebut Menyerah, Wilayah Hancur Total?

Ann Linde juga mengisyaratkan bahwa AS kemungkinan akan mendukung aksesi negara itu untuk bergabung ke NATO.

“Jika kami memutuskan untuk memiliki opsi seperti itu, saya pikir kami akan mendapat dukungan yang sangat kuat dari negara-negara anggota utama dan penting di mana Turki memiliki kepentingan dalam menjaga hubungan baik,” katanya Linde kepada media Swedia pada 13 Mei.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x