Pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina saat ini menemui jalan buntu. Kedua belah pihak saling menyalahkan ketika negosiasi terhenti. Negosiasi langsung terakhir antara Rusia dan Ukraina adalah pada 29 Maret di Turki.
Kepala perunding Rusia Vladimir Medinsky mengatakan pada 22 Mei bahwa dia siap untuk melanjutkan pembicaraan damai untuk mengakhiri permusuhan, tetapi ini sepenuhnya tergantung pada pihak Ukraina.
Menurut Medinsky, sebulan lalu, pihak Rusia mengirim Ukraina rancangan perjanjian dan kedua belah pihak menyepakati sejumlah posisi utama.
“Kami ingin melanjutkan, tetapi sejak itu Ukraina tidak menunjukkan niat untuk melanjutkan dialog. Itu sebabnya tim perunding kami berhenti bekerja," kata Medinsky.
Sementara itu, Ukraina percaya bahwa Rusia masih mengejar tuntutan yang tidak realistis dalam proses negosiasi. Pejabat Ukraina telah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah pada kedaulatan dan wilayah dengan imbalan perdamaian.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***