Di Tengah Invasi Rusia, Ukraina Terang-terangan Mengaku Sudah Tidak Tertarik Bergabung dengan NATO, Ada Apa?

- 1 Juli 2022, 07:10 WIB
Ilustrasi perang - Inggris persenjatai bantuan tambahan untuk militer Ukraina senilai Rp17,8 triliun. Negara itu telah alokasikan 3,8 miliar poundsterling atau sekitar Rp68,53 triliun untuk Ukraina pada tahun ini.
Ilustrasi perang - Inggris persenjatai bantuan tambahan untuk militer Ukraina senilai Rp17,8 triliun. Negara itu telah alokasikan 3,8 miliar poundsterling atau sekitar Rp68,53 triliun untuk Ukraina pada tahun ini. /Pixabay/jarmoluk/

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih berlanjut.

Hingga saat ini masih belum ada informasi ebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Titik Terang Kasus Subang, Saksi Pembunuhan Tuti dan Amel Ini Bongkar Kedekatan Yoris dan Danu Usai Kejadian

Yang mana sampai saat pasukan Rusia masih belum menunjukkan tanda-tanda menyerah dalam invasinnya di Ukraina.

Perang yang masih berlanjut ini, Ukraina secara terus terang mengatakan bahwa mereka sudah tidak tertarik lagi untuk bergabung dengan aliansi militer Barat, NATO.

Seperti diketahui bahwa salah satu penyebab Presiden Rusia, Vladimir Putin menginvasi Ukraina adalah karena Kyiv sebelumnya berencana untuk bergabung dengan NATO.

Dilansir dari RIA, disampaikan oleh wakil kepala kantor kepresidenan negara Ukraina Igor Zhovkva, bahwa Ukraina tidak akan mengambil langkah untuk bergabung dengan NATO.

Halaman:

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: RIA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x