Walau demikian, pengaturan tersebut tetap bersifat fleksibel menyesuaikan setiap dinamika kondisi di negara yang tengah berperang itu.
Seperti diketahui, kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia merupakan misi perdamaian, presiden berniat untuk memulihkan pasokan pangan dunia yang mulai krisis.***