Network
Lingkar Kediri-TikTok mencoba menghapus video grafis yang beredar di aplikasi yang menunjukkan seorang pria menembak dirinya sendiri dengan pistol.
Selain itu Aplikasi ini juga melarang akun dari orang-orang yang mengunggah ulang tersebut.
TikTok mengatakan klip itu awalnya dialirkan di Facebook dan telah muncul di aplikasi lain.
Baca Juga: International U-19 Friendly Match Malam Ini, Indonesia Bertemu Tuan Rumah Kroasia
Seorang perwakilan TikTok mengkonfirmasi bahwa video bunuh diri mulai beredar pada Minggu malam.
"Sistem kami secara otomatis mendeteksi dan menandai klip ini karena melanggar kebijakan kami terhadap konten yang menampilkan, memuji, mengagungkan, atau mendorong bunuh diri," kata juru bicara tersebut.
"Kami melarang akun yang berulang kali mencoba mengupload klip, dan kami menghargai anggota komunitas kami yang telah melaporkan konten dan memperingatkan orang lain agar tidak menonton, terlibat, atau membagikan video semacam itu di platform apa pun untuk menghormati orang tersebut dan keluarganya", terangnya.
Baca Juga: Resmi Hengkang Dari Real Madrid, Tim Vickery: James Sangat Cocok Bermain di Everton
Tema video yang hampir sama ini telah muncul di situs lain, termasuk Facebook, Instagram, dan Reddit.
Karena video TikTok dimunculkan ke dalam satu feed utama atau yang dikenal sebagai Halaman, hal ini akan lebih sulit untuk menghindari video tersebut.
