Baca Juga: Surat Pemberhentian Febri Sedang Diproses KPK
Raja Hamad memuji upaya Amerika Serikat (AS) untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan melalui perantara kesepakatan normalisasi negara-negara Teluk dengan Israel. Menurut Hamad, kesepakatan normalisasi ini dapat membawa masa depan yang lebih baik di kawasan.
"(Kesepakatan normalisasi) mengirimkan pesan yang beradab sebagai jaminan terbaik untuk masa depan semua orang di kawasan," kata Hamad.
Namun para pemimpin Palestina mengutuk perjanjian tersebut dan menyebutnya sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Indonesia U-19 vs Bosnia Herzegovia. Cek linknya
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, Jum'at 25 September 2020
Sementara itu, kelompok masyarakat sipil Bahrain mengkritik kesepakatan normalisasi dengan Israel. Menurut kelompok ini, normalisasi Israel semestinya dilakukan setelah Palestina mendapatkan kemerdekaan.***