Macron mengeluarkan pernyataan tersebut sebagai respons atas kematian guru bernama Samuel Paty, setelah membahas karikatur Nabi Muhammad SAW di Majalah Charlie Hebdo.
Baca Juga: Emmanuel Macron Pahami Kondisi Umat Islam, Namun Dirinya Akan Pertahankan Kebebasan dan Hak Prancis
Samuel Paty tewas karena dibunuh oleh seseorang bernama Abdoullakh Abouyedovich Anzorov pada saat perjalanan ke Paris, Prancis.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Baca Juga: Kisah Cinta 12 Zodiak Hari Ini 1 November 2020: Libra Tengah Dilema, Gemini Dapat Kedamaian
Presiden Jokowi menyatakan bahwa pernyataan Macron telah menghina agama Islam, melukai perasaan umat Islam, dan pernyataan Macron tersebut dapat memecah belah persatuan umat beragama di dunia.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengecam keras aksi kekerasan yang terjadi di Paris, Prancis, dan juga aksi kekerasan yang terjadi selanjutnya di Nice, Prancis.***