Ini Bahayanya Jika Anda Tidak Mengganti Pakaian dalam 1X24 Jam

15 Mei 2021, 07:48 WIB
Ilustrasi pakaian. /Pixabay/Jill Wellington

LINGKAR KEDIRI – Tubuh selalu mengeluarkan keringat setiap kali Anda beraktivitas. Pakaian adalah benda yang pertama kali terkena cairan tersebut, dan menyerapnya.

Karena itulah setelah seharian pakaian yang Anda pakai akan memunculkan bau yang tak sedap.

Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari yahoo.com, pakaian yang Anda gunakan saat beraktivitas seharian, akan memunculkan bau tak sedap karena bercampur dengan keringat, dan debu dijalan.

Baca Juga: Ambisi Dirikan Negara Israel, Begini Semangat Tokoh Pertamanya dari Meminta Tanah Ottoman HIngga Inggris

Apalagi, pakaian yang menutupi area tubuh yang melipat seperti ketiak dan area selangkangan. Dengan sirkulasi udara yang kurang bebas di area tersebut, akan menjadi tempat yang paling bau.

Tidak mengganti pakaian, apalagi pakaian dalam yang secara langsung berada di lapisan pertama dan berada di area lipatan, akan memunculkan berbagai macam bakteri yang berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Israel Terus Lancarkan Serangan Udara Ke Jalur Gaza Palestina, 119 Jiwa Tewas dan 31 Sekolah Hancur

Mengenakan pakaian dalam kotor cukup mudah menjebak keringat, kotoran, dan bakteri, menahannya di dekat kulit Anda di area yang sangat sensitif

Anda mungkin berpikir bahwa Anda bisa bebas memakainya untuk satu hari ekstra, tetapi pakaian dalam digunakan untuk melindungi area yang gelap, lembab, dan berkeringat yang bisa jauh lebih cepat. Hal tersebut dipengaruhi oleh keringat, kotoran, dan bakteri yang tertutup rapat.

Ada 5 bahaya yang akan terjadi jika Anda tidak segera mengganti pakaian Anda dalam kurun waktu 1X24 jam, yaitu:

Baca Juga: Tuntut Israel dan Amerika Serikat Berhenti Menggempur Palestina, Presiden Palestina: Yerussalem Garis Merah

  1. Anda bisa terkena infeksi saluran kemih.

Sebuah studi menemukan bahwa beberapa bakteri dapat tetap berada di pakaian dalam Anda bahkan setelah dicuci bersih.

Jadi tidak ada yang tahu apa yang tertinggal pada pakaian dalam yang belum dibersihkan. Jika bakteri tersebut masuk ke saluran kemih, ia dapat berkembang biak di kandung kemih dan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Baca Juga: Tuntut Israel dan Amerika Serikat Berhenti Menggempur Palestina, Presiden Palestina: Yerussalem Garis Merah

  1. Anda juga bisa terkena infeksi jamur.

Ragi tumbuh subur di lingkungan yang lembab. Ketika Anda tidak mengganti pakaian dalam Anda, terutama setelah aktivitas yang berat, kelembapan dapat menumpuk di sana dan dapat menyebabkan infeksi jamur.

Baca Juga: Segera Klaim Kode Redeem FF 15 Mei 2021 dan Dapatkan Hadiah Langsung Gratis

  1. Anda bisa mendapatkan ruam dan jerawat.

Mengenakan pakaian dalam yang kotor membuat keringat di dekat kulit Anda. Di area yang sangat ‘sensitif’ ini, keringat yang menempel di kulit terlalu lama dapat menyumbat pori-pori Anda yang dapat menyebabkan ruam dan jerawat.

Salah satu ruam paling umum yang bisa Anda alami dari perilaku tersebut adalah ruam panas, yang bisa berlangsung hingga dua minggu.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Trailer Ikatan Cinta 15 Mei 2021: Riki Terus Teror Elsa dan Mama Sarah

  1. Anda bisa mendapatkan bau badan yang akan bertahan lama.

Keputihan adalah sekresi tubuh alami, tetapi saat Anda mengenakan pakaian dalam, cairan itu tetap ada.

Misalnya ketika pria melepaskan sel spermanya dan tetap mengenakan pakaian dalamnya tanpa mecucinya, maka bau khas yang tercipta dari sel tersebut akan bersarang kuat di celana dalam pria tersebut, dan tetap berada disana bahkan setelah dicuci.

Baca Juga: Segera Klaim Kode Redeem FF 15 Mei 2021 dan Dapatkan Hadiah Langsung Gratis

  1. Bisa jadi gatal di sana.

Sebuah studi menemukan bahwa penumpukan cairan pada kain dapat menyebabkan banyak rasa gatal di area yang bersentuhan dengan kain.

Ini menghasilkan kondisi yang disebut ‘dermatitis kontak’, yang memburuk saat cairan dan gesekan terjadi pada kulit.***

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler