LINGKAR KEDIRI - Sebagian orang sering mengabaikan beberapa gejala yang sering dialaminya.
Bahkan menganggap jika gejala tersebut bukan hal yang berbahaya. Sebelumnya harus diingat beberapa penyakit kronis sudah menggerogoti tubuh seseorang dengan adanya gejala-gejala.
Pola makan dan gaya hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
Begitupun sebaliknya sering mengonsumsi makanan yang kurang bergizi dan mengandung banyak pengawet juga membahayakan kesehatan tubuh Anda.
Terutama makanan-makanan yang sangat manis, bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit diabetes.
Diabetes jika masih dalam tahap awal memang tidak memiiki gejala khusus sehingga sulit untuk dideteksi.
Gejala yang muncul pada penderita diabetes adalah ketika kadar gula darah sudah terlalu tinggi dan kondisi tubuh sudah memburuk.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Olahan Menu Buka Puasa Berbahan Dasar Kurma, Dijamin Nagih dan Lezat
Ada beberapa gejala umum yang sering dialami oleh para penderita diabetes ketika gula darah yang mereka miliki terlalu tinggi.
Dilansir dari channel YouTube Gue Sehat berikut beberapa gejala yang sering muncul ketika tubuh memiliki gula darah yang terlalu tinggi, diantaranya yaitu:
1. Sering kencing
Sering bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil merupakan tanda yang paling umum terjadi ketika seseorang memiliki kadar gula yang terlalu tinggi..
Kebiasaan muncul dan bisa terjadi dikarenakan tubuh berusaha untuk mengeluarkan kadar gula yang terlalu tinggi yang terdapat didalam darah.
Dengan mengeluarkannya dalam bentuk urine maka tubuh akan lebih mudah mengeluarkan kadar gula yang terkandung didalam darah tersebut.
Baca Juga: Penting Diperhatikan, Ini Tips Gerakan Renang Bagi Penderita Diabetes
Sehingga jangan heran apabila ada pasien penderita diabetes yang sering mengeluhkan kencing di malam hari dengan frekuensi kencing hingga mencapai 4 sampai 5 kali.
2. Kepala pusing hingga mata kabur
Ketika kada gula darah pada penderita diabetes terlalu tinggi juga bisa membuat kepala menjadi pusing hingga mata menjadi kabur.
Hal ini terjadi dikarenakan gula yang terlalu tinggi yang ada didalam darah tersebut telah masuk kedalam otak sehingga mempengaruhi saraf yang terdapat didalam otak.
Masuknya gula darah keotak dalam jumlah yang banyak serta terjadi secara terus menerus akan mengalami penumpukan diarean lensa mata.
Bila kondisi ini dibiarkan saja dalam jangka waktu yang lama akan mempercepat terjadinya kerusakan mata misalnya seperti katarak.***