Ternyata Mengurangi Waktu Tidur Bisa Berbahaya? Simak Begini Efeknya Bagi Tubuh

- 1 Maret 2021, 15:42 WIB
Ternyata Mengurangi Waktu Tidur Bisa Berbahaya? Simak Begini Efeknya Bagi Tubuh
Ternyata Mengurangi Waktu Tidur Bisa Berbahaya? Simak Begini Efeknya Bagi Tubuh /pexels.com/Andrea Piacquadio

LINGKAR KEDIRI – Terlalu sering tidur itu berbahaya, namun kurang tidur juga memiliki efek jangka panjang yang nyata. Tidak enak badan, dan kesulitan berfikir adalah gejala ringannya.

Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari healthline.com, melewatkan 7 hingga 9 jam tidur malam yang disarankan tidak lebih dari membuat Anda merasa pening dan pemarah.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Susu Rendah Lemak Bisa Sebabkan Obesitas hingga Diabetes, Pakar Harvard Ungkap Bahayanya

Baca Juga: Akibat Kelelahan Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jatuh Sakit

Hal tersebut menguras kemampuan mental Anda, dan menempatkan kesehatan fisik Anda pada risiko nyata.

Sebuah penelitian mengaitkan efek kurang tidur dengan sejumlah masalah kesehatan, mulai dari penambahan berat badan hingga sistem kekebalan yang melemah.

Baca Juga: Sagitarius Wajib Menjadi Baik, Capricorn Harus Interaktif, ini Ramalan Zodiak Besok 2 Maret 2021

Baca Juga: Breaking News! Millen Cyrus Diserahkan ke BNN Untuk Direhabilitasi

Ada beberapa tanda kurang tidur, yang meliputi:

  • kantuk berlebihan
  • sering menguap
  • sifat lekas marah
  • kelelahan siang hari

Stimulan, seperti kafein, tidak cukup untuk menggantikan kebutuhan tubuh Anda yang sangat besar untuk tidur.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Susu Rendah Lemak Bisa Sebabkan Obesitas hingga Diabetes, Pakar Harvard Ungkap Bahayanya

Baca Juga: Akibat Kelelahan Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jatuh Sakit

Faktanya, hal ini dapat membuat kurang tidur menjadi lebih buruk dengan membuatnya lebih sulit untuk tertidur di malam hari.

Hal ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan siklus insomnia di malam hari yang diikuti dengan konsumsi kafein di siang hari untuk memerangi kelelahan yang disebabkan oleh hilangnya jam-jam menutup mata.

Dibalik itu semua, kurang tidur kronis dapat mengganggu sistem internal tubuh Anda dan menyebabkan lebih dari sekadar tanda dan gejala awal yang disebutkan di atas.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Susu Rendah Lemak Bisa Sebabkan Obesitas hingga Diabetes, Pakar Harvard Ungkap Bahayanya

Baca Juga: Akibat Kelelahan Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jatuh Sakit

Ada beberapa dampak yang disebabkan oleh kurangnya waktu tidur Anda:

  1. Sistem syaraf pusat

Sistem saraf pusat Anda adalah jalan raya informasi utama tubuh Anda. Tidur diperlukan agar tetap berfungsi dengan baik, tetapi insomnia kronis dapat mengganggu cara tubuh Anda biasanya mengirim dan memproses informasi.

Selama tidur, jalur terbentuk di antara sel saraf (neuron) di otak Anda yang membantu Anda mengingat informasi baru yang telah Anda pelajari.

Kurang tidur membuat otak Anda kelelahan, sehingga tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Maret 2021: Virgo Bersikaplah Tegas, Libra Akuilah Kesalahanmu dan Scorpio Temuai Masalah

Baca Juga: Millen Cyrus Terjaring Razia Protokol Kesehatan di Bar Brotherhood Gunawarman

Anda mungkin juga akan lebih sulit berkonsentrasi atau mempelajari hal-hal baru. Sinyal yang dikirim tubuh Anda mungkin juga tertunda, menurunkan koordinasi Anda dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Kurang tidur juga berdampak negatif pada kemampuan mental dan kondisi emosional Anda. Anda mungkin merasa lebih tidak sabar atau cenderung mengalami perubahan suasana hati.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Susu Rendah Lemak Bisa Sebabkan Obesitas hingga Diabetes, Pakar Harvard Ungkap Bahayanya

Baca Juga: Akibat Kelelahan Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jatuh Sakit

Itu juga dapat membahayakan proses pengambilan keputusan dan kreativitas.

Jika kurang tidur berlanjut cukup lama, Anda bisa mulai mengalami halusinasi - melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

Kurang tidur juga bisa memicu maniak pada orang yang mengalami gangguan ‘mood bipolar’. Risiko psikologis lainnya termasuk:

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Susu Rendah Lemak Bisa Sebabkan Obesitas hingga Diabetes, Pakar Harvard Ungkap Bahayanya

Baca Juga: Akibat Kelelahan Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jatuh Sakit

  • perilaku impulsif
  • kegelisahan
  • depresi
  • paranoia
  • pikiran untuk bunuh diri

Anda mungkin juga akan mengalami tidur mikro di siang hari. Selama episode ini, Anda akan tertidur selama beberapa hingga beberapa detik tanpa menyadarinya.

Microsleep di luar kendali Anda dan bisa sangat berbahaya jika Anda sedang mengemudi. Ini juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap cedera jika Anda mengoperasikan alat berat di tempat kerja dan mengalami episode tidur mikro.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Susu Rendah Lemak Bisa Sebabkan Obesitas hingga Diabetes, Pakar Harvard Ungkap Bahayanya

Baca Juga: Akibat Kelelahan Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jatuh Sakit

  1. Sistem kekebalan

Saat Anda tidur, sistem kekebalan Anda menghasilkan zat pelindung yang melawan infeksi seperti antibodi dan sitokin.

Ia menggunakan zat ini untuk memerangi penjajah asing seperti bakteri dan virus. Sitokin tertentu juga membantu Anda untuk tidur, sehingga sistem kekebalan Anda lebih efisien untuk mempertahankan tubuh Anda dari penyakit.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Susu Rendah Lemak Bisa Sebabkan Obesitas hingga Diabetes, Pakar Harvard Ungkap Bahayanya

Baca Juga: Akibat Kelelahan Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jatuh Sakit

Kurang tidur mencegah sistem kekebalan Anda membangun kekuatannya. Jika Anda tidak cukup tidur, tubuh Anda mungkin tidak dapat menangkis penyerang, dan mungkin juga membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit.

Kurang tidur dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko kondisi kronis, seperti diabetes melitus dan penyakit jantung.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Susu Rendah Lemak Bisa Sebabkan Obesitas hingga Diabetes, Pakar Harvard Ungkap Bahayanya

Baca Juga: Akibat Kelelahan Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jatuh Sakit

Untuk itu, sesegera mungkin hindari begadang yang tidak perlu, dan mulai atur waktu tidur dengan cukup.

Selain tidak sehat secara fisik, kurang tidur bisa berefek pada kesehatan psikis atau mental seseorang jika dilakukan terus menerus.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah